Jakarta, Mobilitas – SUV listrik GAC Hyptec HT meraih peringkat Good dalam uji tabrak paling ketat yang diselenggarakan oleh China Insurance Automotive Safety Index (C-IASI).
Keterangan resmi GAC melalui Aion Indonesia yang diterima Mobilitas di Jakarta, Jumat (23/5/2025) menyebut uji tabrak ini merupakan salah satu prosedur evaluasi keselamatan paling ketat dan destruktif di dunia otomotif. “Ini membuktikan kekuatan struktur dan keselamatan unggulan dari Hyptec HT,” bunyi keterangan tersebut.
Pengujian dilakukan di fasilitas R&D milik GAC di Guangzhou, dengan skenario uji tabrak 25 peesen bagian depan kanan pada kecepatan 64 km/jam dan menghantam dinding keras. “Ini bukan sekadar tes biasa, tapi simulasi nyata dari kecelakaan paling berisiko yang bisa terjadi di jalan,” sebut GAC.
Fakta menarik dari uji tabrak ini adalah struktur bodi tetap kokoh, kabin penumpang terlindungi dalam simulasi itu. Begitu pul dengan pilar A, B, dan C tetap utuh tanpa deformasi, bahkan pintu yang terkena benturan tetap dapat dibuka secara normal.
Dari hasil uji tabrak terlihat, sub-frame tetap kokoh, system baterai tidak terganggu, dan keseluruhan bodi tetap terjaga. Hal ini membuktikan bahwa desain struktur rangka Hyptec HT mampu menyerap dan mendistribusikan energi hasil tabrakan secara efisien, tanpa mengorbankan ruang kabinatau keselamatan penumpang.
Insinyur Analisa Struktur GAC, Gu Zongqiang, menjelaskan bahwa gaya akibat benturan dapat disalurkan secara longitudinal ke zona penyerapan benturan (crumple zone). Sementara struktur lateral kabin mengarahkan tekanan ke berbagai titik untuk menghindari kerusakan langsung pada kabin.
“Ini bisa dilihat dari bagian pilar A pengemudi diberikan lapisan proteksi tambahan, menjadikan struktur bodi Hyptec HT menjadi salah satu yang paling tahan tabrak dalam kategori SUV listrik murni,” kata Zongqiang.
Sementara, fakta lain memperlihatkan sabuk pengaman 3 titik dengan pre-tensioner dan airbag pada 6 sisi mobil ini mengembang secara lembut dan terukur saat benturan terjadi, hal ini memberikan perlindungan optimal bagi seluruh penumpang. “Boneka uji (crash test dummy) yang ditempatkan di seluruh kursi menunjukkan hasil tingkat cedera yang minimal, dengan skor Good dalam semua kategori keselamatan penumpang,” jelas GAC.
Adapun sistem kemudinya dirancang agar turun ke bawah saat terjadi benturan, dan roda depan secara otomatis dapat terlepas dari bodi untuk menghindari cedera pada bagian kaki penumpang depan. Hal itu merupakan sebuah detil kecil yang mencerminkan perhatian besar GAC pada keselamatan penumpangnya. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
