Berlin, Mobilitas – Sepanjang 2022, penjualan mobil di Jerman naik tipis 1,1% dibanding 2021.
Data Otoritas Transportasi Federal Jerman (KBA) yang dikutip Mobilitas, Kamis (12/1/2023) menunjukkan, selama tahun 2022, total penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan di Negeri Panzer itu mencapai 2.651.357 unit. Dari jumlah ini 470.559 unit di antaranya merupakan mobil listrik.
Pabrikan lokal, Volkswagen (VW), masih bercokol di urutan teratas di papan nama pabrikan penguasa pasar. Model VW Golf, VW Tiguan, dan VW T-Roc bertengger di uritan satu hingga tiga di daftar mobil paling laku sepanjang tahun itu.
Namun, tak demikian di segmen pasar mobil listrik. Pabrikan asal Texas, Amerika Serikat, Tesla Inc, justeru yang menjadi pemimpin pasar.
Pabrikan besutan Elon Musk itu mengungguli pabrikan lokal, dalam penjualan. Dua mobil Tesla, yakni Tesla Model Y dan Tesla Model 3 menempati urutan pertama dan kedua di daftar mobil setrum terlaris di Jerman sepanjang 2022.
Tesla Model Y laku sebanyak 35.426 unit. Sementara, saudaranya Tesla Model 3, terjual hingga 33.841 unit. Kedua model ini sebelumnya diimpor dari Cina, namun setelah itu dipenuhi dari dalam negeri, seiring dengan berproduksinya pabrik Tesla di Grunheide, Jerman.
Jumlah masing-masing mobil itu jauh di atas penjualan mobil listrik merek lokal, Mercedes-Benz E-Class yang laku sebanyak 3.277 unit. Mercedes-Benz GLK dan GLC yang terjual 4.328 unit.
Begitu pula dengan mobil setrum andalan Volksawgen (VW ID.5 yang terlego 24.847 unit, Transporter 100 unit, dan VW ID.4 sebanyak 19.654 unit) serta Hyundai Kona yang terlego 17.029 unit. Bahkan mengungguli mobil listrik andalan BMW, yakni BMW iX3 yang terjual 4.141 unit.
Tak cuma di Jerman saja, Tesla juga laris di dunia. Data Tesla Inc yang dikutip Mobilitas, Jumat (13/1/2023), menunjukkan sepanjang 2022 dia melego 1.313.851 BEV. Jumlah ini melonjak dibanding 2021, yang sebanyak 936.222 unit. (Din/Aa)