Ratusan Ribu Corolla Cross Di-recall di AS dan Kanada, Ini Penyebabnya

0
1341
Toyota Corolla Cross Hybrid - dok.Istimewa

Washington, Mobilitas – NHTSA menghimbau penumpang tidak duduk di jok bagian depan.

Laporan Carscoops yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (4/6/2023) menyebut himbauan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) itu diberikan karena airbag (kantung udara) mobil yang diperuntukkan bagi penumpang bagian depan ditengarai tidak bisa mengembang. Hal ini berpotensi mengancam keselamatan penumpang di kursi tersebut jika terjadi benturan keras akibat kecelakaan.

Lembaga itu menyatakan Toyota Corolla Cross yang harus ditarik (recall) adalah model tahun 2022 – 2023 (atau yang diproduksi pada tahun 2021 dan 2022). Di Amerika Serikat (AS) jumlah yang ditengarai bermasalah 96.000 unit dan di Kanada sekitar 14.000 unit.

Sementara itu, Toyota mengatakan menjelaskan airbag bagian samping penumpang depan tidak mengembang akibat kesalahan kesalahan produksi panel instrumen tempat airbag berada.

Toyota Corolla Cross 2023 – dok.CarsGuidea

“Juru bicara Toyota menolak mengomentari apakah telah terjadi insiden terkait dengan kesalahan ini, atau konsekuensinya,” tulis Carscoops.

Sebelumnya, di Australia, 1.285 Toyota Corolla Cross juga di-recall. Penyebabnya, lampu indikator rem tangan elektronik mobil tersebut tidak berfungsi, sehingga tidak bisa memberikan informasi apakah pengereman telah berhasil atau gagal dilakukan oleh pengemudi.

“Ada kemungkinan perakitan aktuator rem pada kendaraan yang terkena dampak salah mendeteksi kondisi arus berlebih dari aktuator rem parkir elektronik (EPB) dan memasuki mode failsafe,” sebut keterangan Toyota, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (31/5/2023). (Ysa/Anp)