Tokyo, Mobilitas – Morris Garage atau yang dikenal dengan MG resmi memasuki pasar Jepang pada akhir tahun 2023 lalu. Merek asal Inggris – yang sejak tahun 2007 dimiliki secara penuh pabrikan mobil asal Republik Rakyat Cina, SAIC Motor Corporation – itu di awal kiprahnya menyodorkan MG4 EV (atau MG ZS EV).
Namun, soal penjualan, ternyata kinerja merek ini tidak sekencang merek-merek asal negara lain alias merek asing di Jepang. Seperti merek asal Cina, Build Your Dreams (BYD) misalnya, yang juga tercatat sebagai pendatang baru, karena mulai berjualan juga di akhir tahun 2023.
Data Japan Automotive Dealers Association (JADA) dan Japan Light Motor Vehicles Association (JLMVA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (8/10/2025) menunjukkan selama kurun waktu Januari – September 2025, MG membukukan penjualan sebanyak 9 unit. Jumlah ini sudah meroket 350 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Selama bulan September saja, jumlah mobil GM yang terlego di negara “gudangnya” pabrikan mobil kondang di dunia itu hanya 1 unit. Jumlah mobil yang terjual tersebut meroket 100 persen dibanding penujualan di bulan yang sama di 2024.
Padahal, selama sembilan pertama atau tiga kuartal pertama 2025 tersebut, penjualan mobil di Jepang masih menanjak. Fakta berbicara, di periode itu jumlah mobil yang terjual di Jepang mencapai 3.465.399 unit. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding periode sama 2024.
Sekadar informasi, di periode Januari – September 2025, total jumlah mobil BYD yang terjual di Negeri Sakura sebanyak 2.977 unit. Jumlah ini 59,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id