Jakarta, Mobilitas – PT Geely Auto Indonesia mulai berjualan mobil di Tanah Air pada kuartal pertama tahun 2025 setelah memperkenalkan mobil listrik Geely EX5 di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2025.
Kini, hingga bulan Juni 2025 alias di periode semester pertama 2025, pabrikan asal Republik Rakyat Cina (Cina) itu telah menjual lebih dari 1.200 unit mobilnya dari pabrik ke dealer (wholesales). Sementara, penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukanya pada periode enam bulan pertama 2025 itu masih di 800 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (18/7/2025) memperlihatkan selama periode Januari – Juni 2025, total wholesales mobil Geely sebanyak 1.259 unit. Dari jumlah itu, 216 unit dibukukan pada bulan Juni.
Sementara penjualan ritel yang dibukukan PT Geely Auto Indonesia di kurun waktu yang sama sebanyak 786 unit. Sebanyak 122 unit dibukukan pada bulan Juni.
Tentu, kinerja penjualan ini – baik wholesales maupun penjualan ritel – belum bisa dibandingkan. Sebab, di periode sama pada 2024, Geely belum berjualan lagi.
Sekadar informasi, Geely pernah berjualan produknya di Indonesia pada tahun 2010, tetapi Gaikindo mencatat ternyata pabrikan yang didirikan Li Shufu ini hanya membukukan wholesales dari tahun 2011 hingga 2015. Setelah itu di tahun 2016 tak ada kabar lagi penjualan mobil Geely dan ternyata telah hengkang.
Gaikindo mencatat ternyata riwayat wholesales Geely di Indonesia pada 2011 – 2015 seperti ini, pada tahun 2011 sebanyak 1.072 unit, tahun 2012: 1.231 unit, tahun 2013: 1.198 unit, tahun 2014: 193 unit, dan tahun 2015 sebanyak 135 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
