Jakarta, Mobilitas – Neta Auto, pabrikan mobil listrik asal Zhejiang, Republik Rakyat Cina (Cina), itu mulai menjual produknya di Indonesia pada November 2023. Sejak saat itu pembukaan dealer dilakukan di sejumlah wilayah terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sementara di negeri asalnya, Neta diterpa kabar tak sedap yang menyebut perusaahaan mengalami krisis finansial. Meski, kabar itu ditepisnya, dan diakui induk perusahaan – yakni Hozon Auto tengah melakukan restrukturisasi.
Tetapi yang pasti, soal penjualan di Indonesia pada tahun 2025 ini, secara kumulatif Januari – Juni masih melonjak. Meski pada bulan Juni saja, penjualannya anjlok, dan kinerja seperti ini terjadi dalam hal penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (17/7/2025) menunjukkan, pada periode Januari – Juni 2025, wholesales mobil Nata sebanyak 394 unit. Jumlah ini meroket 125,1 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Padahal, di bulan Juni saja, total wholesales yang dicetaknya hanya sebanyak 84 unit. Jumlah itu merosot 9,7 persen dibanding total wholesales yang dikemasnya pada bulan yang sama di tahun 2024.
Sementara, total jumlah penjualan ritel yang dicetak Neta Auto di periode enam bulan pertama 2025, mencapai 314 unit, melejit 101,3 persen. Sedangkan di bulan Juni saja sebanyak 58 unit, anjlok 19,4 persen dibanding penjualan ritel di bulan yang sama 2024. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
