Jakarta, Mobilitas – Mobil Mazda yang di Indonesia dijajakan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) itu sepanjang Januari – Juni atau semester pertama 2025, tidak hanya mengalami kemerosotan penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (17/7/20250 menunjukkan, pada enam bulan pertama 2025 tersebut, total wholesales mobil Mazda di Tanah Air sebanyak 1.406 unit. Jumlah itu anjlok 33,3 persen dibanding wholesales yang dicetaknya pada periode sama di tahun lalu.
Sementara, total penjualan ritelnya sebanyak 1.535 unit. Jumlah tersebut anjlok 29,7 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada periode Januari – Juni 2024.
Anjloknya penjualan mobil Mazda ini turut memberi andil terhadap kemerosotan penjualan mobil secara nasional. Maklum, Mazda juga tercatat sebagai salah satu pemain utama di pasar mobil Indonesia.
Sekadar informasi, pada periode Januari-Juni 2025, jumlah mobil yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) sebany374.740 unit. Jumlah ini melorot 8,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebanyak 410.020 unit.
Sementara itu, penjualan mobil dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel di enam bulan pertama 2025 sebanyak 390.467 unit. Jumlah tersebut melorot 9,7 persen dibanding periode enam bulan pertama 2024 yang masih sebanyak 432.453 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id