London, Mobilitas – Penelitian perusahaan riset rantai pasok kendaraan listrik dunia, Rho Motion, menyebut penjualan mobil listrik terbanyak di paruh pertama 2025 itu ada di Cina.
Bahkan di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa itu, satu dari dua mobil baru yang terjual merupakan mobil listrik. Setelah itu disusul Eropa, yang mengalami kenaikan penjualan di atas 25 persen dibanding periode sama di tahun 2025.

“Angka penjualan EV (mobil listrik) pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa Cina dan Eropa sedang melaju pesat dalam hal transisi ke kendaraan listrik,” bunyi keterangan Rho Motion yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Data perusahaan tersebut menunjukkan, di periode enam bulan pertama 2025, memperlihatkan Cina menjual mobil listrik sebanyak 5,5 jut unit (naik 32 persen dibanding semester pertama 2024). Kemudian Eropa sebanyak 2,01 juta unit (naik 26 persen), dan Amerika Utara 900.000 unit (naik 3 persen), dan wilayah lain 700.000 unit atau melonjak 40 persen. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id