Jakarta, Mobilitas – Padahal, di tahun 2024, selama setahun penuh (Januari – Desember) penjualan mobil Morris Garage (MG) di Indonesia, baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) masih meroket dibanding tahun sebelumnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (25/6/2025) menunjukkan, sepanjang tahun 2024 MG Motor Indonesia meraup angka wholesales sebanyak 3.974 unit. Jumlah tersebut meroket 335 persen dibanding total wholesales selama tahun 2024, yang masih sebanyak 1.183 unit.
Sementara, total angka penjualan ritel yang dicetak MG Motor Indonesia di tahun 2024 itu mencapai 4.123 unit. Jumlah penjualan ke konsumen ini meroket sekitar 357 persen dibanding hasil 2023 sebanyak 1.154 unit.
Namun, ternyata kemonceran kinerja penjualan tersebut tidak serta merta berlanjut di tahun 2025 ini, khususnya di periode Januari – Mei. Sebab di lima bulan pertama 2025 itu, total wholesales yang dibukukan merek asal Inggris dan kini telah menjadi bagian dari SAIC Motor Corporation (pabrikan mobil asal Cina) hanya 794 uniit, anjlok 46,4 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Sedangkan total penjualan ritel yang dikemas MG Motor Indonesia di periode tersebut hanya 855 unit. Jumlah ini anjlok 41,4 persen dibanding total penjualan ritel selama Januari – Mei 2024. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id