Setelah Ada Subsidi, Pemesan Motor Listrik Smoot Tempur Terbanyak di RI

0
1267
Jajaran produk motor listrik PT Smoot Motor Indonesia- dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Pemerintah mengumumkan pemberian subsidi motor listrik mulai 20 Maret 2023.

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Roda Dua. Subsidi diberikan dalam wujud potongan harga sebesar Rp 7 juta.

“Sepeda motor listrik yang berhak mendapatkan subsidi ini sebagimana telah ditetapkan persyaratannya adalah, yang diproduksi di dalam negeri dengan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) 40%,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Setelah dilakukan pengkajian dan verifikasi, saat ini ditetapkan ada 10 perusahaan produsen sepeda motor listrik yang produknya berhak mendapatkan subsidi itu. “Sedangkan produk sepeda motor yang berhak atas subsidi itu, sampai saat ini ada 18 model, karena 18 model ini telah mendapatkan sertifikasi TKDN,” ujar Febri.

Sementara itu, keterangan resmi PT Surveyor Indonesia yang dikutip Mobilitas, Jumat (19/5/2023) menunjukkan, jumlah pemesan motor listrik dengan Rp7 juta hingga pertengahan Mei tahun ini baru sebanyak 106 calon konsumen.

Skuter listrik Tempur, salah satu varian produk PT Smoot Motor Indonesia – dok.Mobilitas

“Merek motor listrik yang paling banyak dipesan adalah Smoot dari PT Smoot Motor Indonesia,” bunyin keterangan lembaga itu.

PT Smoot Motor Indonesia dengan produk sepeda motor listrik Smoot Tempur memiliki 91 calon pembeli yang dalam proses pendaftaran. Meski, dari jumlah itu baru 1 orang yang terverifikasi.

Terbanyak kedua adalah PT Juara Bike atau Selis dengan 13 calon pembeli motor listrik E-Max. Dan ketiga PT Volta Indonesia dengan motor listrik Volta 401 yang memiliki jumlah penesan sebanyak 2 orang.

“Smoot Tempur dan Selis, banyak mendapatkan pemesan karena keduanya lebih cepat men-setup dan approve mendapatkan penetapan dan memverifikasi dilernya. Sedangkan delapan lainnya baru dan masih mengatur diler-dilernya,” ujar Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia. (Din/Aa)