Jakarta, Mobilitas – Kabar segera masuknya SUV kompak New Peugeot 2008 ke Indonesia semakin santer terdengar, setelah beberapa hari lalu Volksawagen (melalui) PT Garuda Mataram Motor (GMM) menggelontorkan SUV kategori sama – yakni VW T-Cross – ke pasar Tanah Air. Terlebih, PT Astra Peugeot diketahui juga telah membuka pemesanan mobil itu sejak Januari lalu.
Mobil yang diproduksi Peugeot di pabrik Gurun, Kedah, Malaysia, itu juga telah dijajakan di negeri jiran tersebut dengan banderol RM 128.555 atau sekitar Rp 438,47 (kura RM 1 = Rp 3.412,92). Peugeot menyuguhkannya dalam varian Allure yang dibekali mesin bensin PureTech bertenaga 130 bhp yang disalurkan ke roda menggunkan transmisi otomatis enam tingkat percepatan.
Seperti diketahui Stellantis NV (yang merupakan perusahaan patungan antara Fiat Chrysler Automobiles dengan Peugeot Groupe PSA) telah mengakuisisi perusahaan NAZA Automotive Malaysia pada Oktober 2021 lalu. Kemudian Stellantis mulai menggenjot produksi mobil pada akhir 2021 lalu, model yang dipacu produksinya termasuk Peugeot 2008, dengan label New Peugeot 2008.
Namun, jauh sebelum itu, yakni di tahun 2015 dan tahun 2016, Peugeot di Malaysia telah menjajakan Peugeot 2008. Meski hasilnya, kurang memuaskan.
Data dari Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) yang dinukil Mobilitas, Sabtu (27/2/2022) menunjukkan di tahun 2015 Peugeot 2008 hanya laku sebanyak 83 unit. Sedangkan di tahun berikutnya, penjualannya ambrol hingga cuma 65 unit.
Jumlah penjualan selama 2016 itu dikoleksi Peugeot Malaysia pada Januari 6 unit, Februari 3 unit, Maret 8 unit, April 7 unit, Mei 5 unit, Juni 8 unit, Juli 2 unit, dan Agustus 3 unit. Kemudian di bulan September 4 unit, Oktober 4 unit, November 6 unit, dan Desember 9 unit.
Penjualan Peugeot RI
Di Indonesia, kehadiran New Peugeot 2008 bakal menemani dua model yang kini telah dijajakan yakni Peugeot 3008 dan Peugeot 5008. Sekadar catatan, penjualan merek asal Prancis berlambang Singa itu berada di tren naik turun, meski di dua tahun terakhir menanjak.
Data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Sabtu (26/2/2022) memperlihatkan penjualan mobil Peugeot ke diler (wholesales) sepanjang tahun 2014 sebanyak 340. Tahun berikutnya (2015) ambles menjadi 229 unit, tahun 2016 ambrol hingga menjadi 11 unit.
Tahun 2017 naik menjadi 34 unit, dan meroket di tahun 2018 hingga mencapai 139 unit. Tetapi di di tahun 2019 kembali menyusut dengan total 129 unit, meski demikian di tahun 2020 penjualan menanjak 64% hingga menjadi 212.
Kenaikan penjualan kembali terjadi pada tahun 2021 dengan besaran 25%. Pada tahun tersebut, angka wholesales yang berhasil dikantonginya mencapai 265 unit. (Vto/Aa)