Tokyo, Mobilitas – Sampai akhir Juli 2025, jumlah merek atau pabrikan mobil asal luar negeri atau asing yang berjualan di Jepang sebanyak 23 merek. Pabrikan mobil itu tak hanya dari Asia saja, tetapi juga dari Eropa dan Amerika Serikat.
Data Japan Automobile Dealer Association (JADA) dan Japan Automobile Manufacturer Association (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (15/8/2025) menunjukkan selama periode Januari – Juli 2025, jumlah mobil yang terjual di Jepang mencapai 2.532.665 unit. Jumlah ini naik 8 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2024.
Total penjualan mobil sebanyak itu merupkan gabungan antara mobil merek lokal Jepng dan merek asing. Dan, fakta berbicara, diantara merek asing yang menjajakan produknya di Negeri Matahari Terbit tersebut, Mercedes-Benz (Mercy) tercatat sebagai raja penjualan dengan total 29.365 unit.
Dia dikuntit pabrikan satu negara dengannya, Bayerische Motoren Werke (BMW) yang menjual mobil sebanyak 20.387 unit. Sementara, Volkswagen yng juga berasal dari Jerman, menempati urutan ketiga dengan total penjualan sebanyak 19.745 unit.
Tetapi fakta menarik dari data penjualan ini adalah, jauh tertinggalnya penjualan mobil besutan pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai. Total angka penjualn yang berhasil dia kemas di tujuh bulan pertama 2025 itu hanya 568 unit.
Mobil Hyundai bahkan kalah laris dengan mobil super Ferrari dan Lamborghini yang di Januri – Juli 2025 itu masing-masing membukukan penjualan sebanyak 843 unit dan 55 unit. Padahal Hyundai bukanlah pemain baru di pasar Jepang.
Lebih dari itu, Hyundai ternyata juga kalah jauh dengan pabrikan mobil asal Cina, Build Your Dreams (BYD) yang di periode tersebut berhasil melego mobil di Jepang sebanyak 1.936 unit. Padahal, merek ini merupakan pendatang baru di negara itu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id