Maranello, Mobilitas β Setelah tiga setengah tahun β sejak pertama kali mengkonfirmasi akan masuk ke pasar Sport Utility Vehicle (SUV) β akhirnya Ferrari SpA memberikan kepasatian, bahwa SUV perdananya bernama Purosangue akan diproduksi di akhir tahun 2022. Pernyataan itu diungkapkan dalam laporan kinerja tahunan yang digelar belum lama ini.
Seperti dilaporkan The Sunday dan Top Gear, Jumat (4/2/2022), pabrikan yang didirikan Enzo Ferrari pada tahun 1939 itu menyebut, pengiriman unit ke pembeli akan dimulai pada tahun 2023 nanti. Hanya, Ferrari masih menyimpan rapat-rapat informasi soal detil spesifikasi mobil tersebut.
Meski, SUV yang bakal bertarung dengan Lamborghini Urus, Aston Martin DBX, dan Rolls-Royce Cullinan ini beberapa waktu lalu telah tertangkap kamera fotografer. Mobil yang dibalut kamuflase pekat itu masih sedikit menampakkan bagian-bagian dari bodi.
βTampaknya jelas bahwa Purosangue tidak akan memiliki bentuk SUV khas seperti Urus dan DBX,β tulis Carscoops, Senin (7/2/2022).
Mengutip sejumlah sumber, media ini menyebut ada beberapa pilihan powertrain yang kemungkinan bakal disajikan Ferrari di Purosangue. Salah satu adalah sistem powertrain berteknologi hybrid yang merupakan paduan mesin konvensional V6 2.9 liter twin-turbocharged (yang sama dengan yang digunakan Ferrarri 296 GTB) dengan motor listrik.
Powertrain ini menghasilkan semburan tenaga hingga 819 hp dan torsi 740 Nm. Dan tanpa transplantasi apapun, semburan tenaga sebesar itu bakal menjadikan Purosangue sebagai SUV paling bertenaga.
Jika mesin V6 2.9 liter itu dipasang tanpa motor listrik alias versi konvensional, sanggup menghasilkan tenaga hingga 654 hp. Semburan tenaga ini disebut lebih unggul ketimbang Lamborghini Urus.
Sementara, informasi lain menyebut Purosangue juga sangat mungkin dibekali mesin V8 4.0 liter twin-turbocharged yang saat ini dipakai oleh Ferrari SF90 Stradale. Bahkan ada kemungkinan V12 naturally aspirated juga bisa dipakai oleh SUV pertama pabrikan berlambang kuda jingkrak tersebut. (Vto/Aa)