Tangerang, Mobilitas – Mobil berjenis minibus alias Multi Purpose Vehicle (MPV) Suzuki All Purpose Vehicle (APV) itu mualai dirakit oleh PT Suzuki Indomobil Motor sejak tahun 2004 untuk menggantikan Every Plus/Carry 1.3.
Mobil ini memang beberapa kali mengal mi penyegaran dan penjualnnya menyusut dibanding tahun-tahun awal peluncurannya, namun eksistensinya tetap terjaga. Bahkan, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, mobil bermesin bensin SOHC 16-valve 4 silinder segaris 1.5 L G15A dan 1.6 L G16A dengan teknologi Multipoint Fuel Injection (MPI) itu masih hadir.
“Ya, Suzuki APV itu demand-nya masih lumayan tinggi. Bahkan ada loyal customer di masyarakat. Peuntukannya ada yang untuk mobil pribadi keluarga, ada yang untuk angkutan travel. Ada pula yang diaplikasikan untuk blind van untuk angkutan barang untuk perusahaan logistik. Sedangkan mengapamsih diproduksi, karena mobil ini juga untuk diekspor. Demand-nya cukup tinggi juga,” papar Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), Dony Saputra, saat ditemui Mobilitas, saat Press Day GIIAS di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025).
Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (25/7/2025) menunjukkan di tahun 2025 ini – khususnya pada periode Januari – Juni atau semester pertama 2025 – Suzuki APV masih tercatat sebagai minibus terlaris ketiga dalam penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales). Dia berada di belakang Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Luxio.
Suzuki APV di periode enam bulan pertama 2025 itu terjual ke dealer sebanyak 851 unit. Jumlah tersebut anjlok 39,3 persen dibanding periode sama pada tahun 2024.
Berikut data wholesales low minibus di indonesia pada periode januari – juni 2025 dibanding wholesales selama periode januari – juni 2024;
Daihatsu Gran Max Minibus ; 1.469 unit (anjlok 69 persen)
Daihatsu Luxio: 1.145 unit (merosot 8,1 persen)
Suzuki APV Minibus: 851 unit (anjlok 39,3 persen)
Wuling Formo : 761 unit (melejit 131,3 persen)
Dongfeng Gelora: 95 unit (merosot 2,1 persen)\
Sumber: Gaikindo, 2025. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id