Tokyo, Mobilitas – Suzuki Fronx diluncurkan di Jepang pada 16 Oktober 2024, dan diimpor secara utuh (CBU) dari India.
Namun berbeda dengan model yang ada di India – dimana Suzuki Fronx yang dijual bermesin 1.0 liter dan 1.2 liter – Suzuki Fronx di Jepang bermesin 1.5 liter. Di negara asal pabrikan otomotif Suzuki itu, SUV Fronx juga ditawarkan dengan teknologi AllGrip Select AWD Suzuki.
Kabarnya, hanya di Jepang saja teknologi itu disandang oleh Suzuki Fronx. Selebihnya fitur yang ada, antara lain sistem audio layar HD 9 inci, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, dan kamera tampilan 360.
Sementara itu, soal penjualan di tahun 2025 ini, data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Japan Automobile Sales Association (JASA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (9/5/2025) menunjukkan, sepanjang Januari – April, Suzuki Fronx terjual sebanyak 6.990 unit. Artinya, saban bulannya laku sebanyak 1.747 unit.
Dari total penjualan selama empat bulan pertama 2025 tersebut, 1.465 unit dibukukan pada bulan April. Namun, tentu saja kinerja penjualan ini belum bisa dibandingkan karena selama Januari – April 2024 lalu, mobil ini belum dijual di Negeri Matahari Terbit itu.
Di Indonesia, Suzuki Fronx dikabarkan meluncur pad 28 Mei nanti. PT Suzuki Indomobil Sales selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesi disebut bakal menyodorkan varian bermesin 1.5 liter kode K15B, dan varian bermesin K15C 1.5 liter yang dilengkapi teknologi mild hybrid atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
