Jakarta, Mobilitas – Pabrikan kendaraan komersial asal Jerman, Daimler Truck Goup (yang terdiri dari divisi Daimler Truck dan Daimler Buses) membukukan melorotnya penjualan (truk dan bus) pada tahun 2024.
Data laporan internal perusahaan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (2/2/2025) menunjukkan sepanjang 2024 tersebut pabrikan yang berkantor pusat di Leinfelden-Echterdingen itu membukukan penjualan sebanyak 460.409 unit. Jumlah itu melorot 12 persen dibanding total penjualannya pada tahun 2023 yang sebanyak 526.053 unit.
Fakta berbicata, dari total penjualan sebanyak itu, Daimler Truck yang terdiri dari Daimler Trucks Asia, Mercedes-Benz Trucks, dan Trucks North America) meraup angka penjualan sebanyak 442.139 unit. Jumlah ini anjlok dibanding jumlah truk yang terjual selama tahun 2023, yang sebanyak 514.696 unit.
Rinciannya, Daimler Trucks Asia (yang terdiri dari truk buatan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation dan Daimler India Commercial Vehicles India Pvt. Ltd.) sebanyak 125.234 unit. Jumlah penjualan ini anjlok hingga 22 persen dibanding total penjualan yang dibukukanya di tahun 2023, yang masih sebanyak 161.171 unit.
Kemudian Mercedes-Benz Trucks mencetak angka penjualan sebanyak 126.477 unit. Jumlah angka penjualan ini anjlok 20 persen dibanding total penjualannya pada tahun 2023 yang masih mencapai 158.511 unit.
Adapun, Daimler Trucks North America menyumbang angka penjulan sebanyak 190.428 unit. Total penjualan divisi itu menciut 2 persen dibanding tahun 2023 yang masih sebanyak 195.014 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id