Tak Cuma Tiga, Motor Listrik Penerima Subsidi Bakal Bertambah

0
1318
Ilustrasi, sepeda motor listrik Alva - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Sampai hari ini masih ada tiga merek sepeda motor listrik yang memenuhi syarat.

Ketiga merek sepeda motor sterum itu adalah Gesits, Volta, dan Selis yang menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memenuhi syarat karena Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) komponennya mencapai 40% atau lebih. Sehingga mulai 20 Maret nanti pembelian produk ketiga merek itu mendapatkan subsidi Rp7 juta.

“Tetapi bukan berarti nantinya hanya tiga merek itu saja. Tentunya ini bisa bertambah karena tidak sedikit pabrikan yang telah menyatakan komitmennya kepada kami untuk menambah TKDN produk mereka sehingga minimal 40%,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Taufiek menyebut sudah ada beberapa merek yang dalam waktu dekat produknya sudah mempunyai TKDN minimal 40%. Meski begitu, dia enggan untuk menyebutkannya.

Gesits G1 Matte Black – dok.Istimewa

“Nanti saja setelah prosesnya final dan sudah benar-benar memenuhi syarat minimal, kita umumkan,” kata dia.

Namun, lanjut Taufiek, meski jumlah merek sepeda motor yang berhak mendapatkan subsidi bertambah, anggaran subsidi tidak akan membengkak. Anggaran tetap Rp1,75 triliun yang berasal dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional (APBN).

Pernyataan Taufiek diamini Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/3/2023) menyebut besaran anggaran untuk subsidi pembelian motor listrik di 2023 telah ditetapkan Rp1,75 triliun.

“Tidak ada perubahan atau tambahan, karena besaran anggaran itu didasari perhitungan motor yang akan disubsidi sebanyak 250.000 unit yang terdiri dari motor baru sebanyak 200.000 unit dan motor konversi (dari konvensional ke listrik) sebanyak 50.000-an unit,” kata Febrio. (Nat/Aa)