Tak Ingin Terjebak Kepadatan JORR I, Banyak Pemudik Pilih Lewat Tol Cijago

0
1284
Ilustrasi, exit Kukusan di ruas tol Cijago - dok.Ekon.go.id

Jakarta, Mobilitas – Selama arus mudik jalan tol di berbagai titik wilayah Jabodetabek dipenuhi kendaraan yang ingin melintas.

Salah satunya Tol Cinere – Jagorawi (tol Cijago). Arus kendaraan yang melintas di jalan ini diperkirakan naik 58% selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. “Ini dikarenakan seksi 3A Krukut – Kukusan yang menghubungkan tol Antasari – Depok telah terhubung,” kata Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya – operator tol Cijago – Alfiandra yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/4/023).

Dia memperkirakan selama arus mudik Lebaran tahun ini, 85.443 kendaraan bakal melintas di jalan tol ini. Perhitungan perkiraan itu dimulai Senin (17/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023).

Lonjakan jumlah pelintas jalan tol ini dikarenakan, banyak orang yang tak ingin terjebak macet di Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) 1. “Karena itu, kami akan menggunakan mobile reader untuk mempercepat transaksi pembyaran tol, sehingga akan mengurangi antrean di gardu tol,” ungkap Alfiandra.

Cara seperti itu juga akan digunakan pada saat puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Kamis (27/4/20230. Karena pada arus balik, volume kendaraan yang melintasi tol dengan 9 gerbang tol ini diprediksi mencapai 77.081 kendaraan.

Salah satu ruas Tol Cijago – dok.Ekon.go.id

“Kami siapkan 158 orang personel dan 10 kendaraan operasional,” tandas Alfiandra.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Selasa (18/4/2023) mengatakan Tol Cijago memiliki peran strategis karena bagian dari JORR II. Jalan tol ini menghubungkan Jalan Tol Serpong – Cinere, Jalan Tol Depok – Antasari dan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung.

“Nilai strategisnya bukan hanya mempercepat akses kendaraan penumpang dari Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi ke Jakarta dan Bandara Soekarno Hatta saja, tetapi juga mengurai kemacetan. Jalan tol ini menjadi alternatif, waktu tempuh dari Jagorawi ke Bandara Soekarno-Hatta terbukti lebih cepat,” papar Triono.

Dengan keberadaan tol Cijago pula, lanjut Triono, maka pemanfaatan JORR II juga lebih maksimal. Karena Tol Cijago terdiri dari 3 seksi, yakni seksi 1 yang membentang dari Jagorawi – Raya Bogor (3,7 kilometer), seksi 2 Raya Bogor – Kukusan ( 5,5 kilometer), dan seksi 3 Limo – Kukusan (Seksi 3A), hingga seksi 3B Simpang Krukut – Cinere dalam status fungsional. (Jap/Aa)