Tak Mampu Deteksi Minyak Rem, 54 Ribu Tesla Model X Di-recall

0
1327
Ilustrasi, Tesla Model X - dok.Istimewa via The Car Guide

Washington, Mobilitas – Tesla Inc menyebut penarikan (recall) Tesla Model X tahun 2021 – 2023 itu merupakan wujud tingginya kepedulian pabrikan terhadap keamanan dan keselamatan berkendara.

Laporan Tesla Inc kepada Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) seperti yang dirilis di situs resmi lembaga tersebut dan disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (22/10/2023) menyatakan total jumlah mobil yang di-recall sebanyak 54.676 unit.

“Hasil investasi dan pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan, sistem perangkat lunak kontrol mobil yang mendeteksi kondisi sistem pengereman khususnya tingkat volume minyak rem – apakah masih dalam level normal atau kurang dari standar – tidak bekerja dengan baik. Sehingga, sistem tidak menampilkan lampu peringatan ketika minyak rem berkurang,” bunyi laporan tersebut.

Namun, pabrikan yang dikomandoi Elon Musk itu mengaku tidak mendengar dan mendapat laporan adanya kasus kecelakaan atau telah menimbulkan korban cedera atau kematian akibat masalah tersebut. Meski, beberapa informasi mengatakan telah terjadi kecelakaan pada 10 Oktober lalu dan diduga terkait dengan masalah itu.

Tetapi, yang pasti, Tesla mengaku telah melakukan pembaruan perangkat lunak over the air dari mobil yang ditengarai mengalami masalah pada sistem kontrol tersebut. Perbaikan diberikan secara gratis.

Logo Tesla – dok.Istimewa via Motor1.com

Peristiwa recall yang terjadi diyakini tidak berpengaruh terjadai kinerja penjualan pabrikan mobil listrik terbesar di dunia itu. Dan faktanya, memang demikian.

Data internal Tesla Inc yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (22/10/2023) memperlihatkan, sepanjang Januari – September tahun ini, Tesla telah menjual 1.324.074 mobil listrik buatannya di dunia.

Sedangkan data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (22/10/2023) memperlihatkan selama sembilan bulan pertama itu, Tesla di Cina melego 699.056 mobil setrum yang diproduksi Tesla di negeri itu.

Jumlah penjualan di Cina itu melonjak 44,71 persen dibanding periode sama di 2022. Kinerja penjualan di Negeri Panda tersebut sekaligus menjadikan Cina sebagai pasar terbesar mobil setrum Tesla di dunia. (Jrr/Aa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here