Ternyata, Ini Tiga Penyebab Cat Mobil Cepat Kusam dan Rusak

0
1036
Cat mobil yang menjadi kusam dan sebagian mengelupas - dok.Istimewa via The Standard

Tangerang, Mobilitas – Cat yang rusak atau berubah tak hanya menyebabkan keindahan mobil hilang tetapi juga menjadikan harga jual anjlok.

Menurut pemilik Auto Detailing Arasy Motor, Encep Syaifudin, sejatinya pabrikan kendaraan menggunakan cat dengan bahan berkualitas tinggi dan teknologi canggih pengecatan untuk melapisi mobil buatannya.

“Tetapi satu hal yang perlu dipahami, sebagus apapun kualitas cat maupun secanggih apapun teknologi pengecatannya, namun tetap saja tidak bisa mengalahkan alam. Artinya, jika perawatan dan perlakuan terhadap mobil tidak baik dan melawan kondisi alam, maka kerusakan atau minimal penurunan kualitas dari cat pada mobil akan terjadi,” papar Encep saat ditemui Mobilitas, di Jalan KH Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang, Kamis (19/10/2023).

Padahal, jika cat mobil sudah kusam terlebih sudah rusak maka biaya untuk perbaikannya mahal. Bahkan, jika mobil dijual pun, harganya akan jauh di bawah harga pasar. “Oleh karena itu mengetahui apa penyebab cat mobil menjadi kusam atau rusak sangat penting. Dan jika sudah tahu maka perlakukan mobil dengan benar,” kata dia.

Encep menyebut sedikitnya ada empat penyebab cat mobil menjadi kusam atau bahkan rusak. Pertama, karena sering diparkir di tempat terbuka dan terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Ilustrasi, mobil yang diparkir di tempat terbuka dan terkena paparan sinar matahari secara langsung – dok.Istimewa via Auto Deal

“Karena radiasi sinar ultraviolet dari matahari dengan suhu yang tinggi akan mengubah ikatan molekul cat dan bahkan lapisan pelindung cat. Kejadian ini disebut sebagai fotodegradasi, dan akibat lepasanya ikatan molekul cat itu maka pigmen pada cat mengalami mutasi, sehingga berubah menjadi kusam,” jelas Encep.

Kedua, penggunaan cover saat mobil diparkir di luar ruang. Sebab, keberadaan sarung mobil itu justeru menjadikan udara lembab terjebak di bagian bawahnya.

“Udara lembab yang cenderung bersifat asam ditambah suhu yang panas akan memicu reaksi kimia pada permukaan cat mobil. Dampaknya, ikatan molekul cat terlepas, dan pigmen warna berubah,” kata Encep.

Ketiga, cara mencuci mobil yang tidak tepat. Penggunaan air (terutama di wilayah dekat pantai), sabun yang bukan khusus untuk mobil, serta lap yang bukan untuk lap mobil bisa berpengaruh terhadap rusaknya lapisan vernis cat. Sehingga cat pun kusam. (Jrr/Aa)