Tes Keunggulan, Truk Listrik eCanter Dipakai Nestle dan PT Pos Indonesia

0
1138
PT Pos Indonesia menguji eCanter sebagai armada distribusi surat dan parcel ke provider - dok.PT KTB

Jakarta, Mobilitas – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melanjutkan rangkaian Proof of Concept (POC) truk listrik eCanter.

Kali ini, truk listrik tingan tersebut diujicoba sebagai armada distribusi PT Nestlé Indonesia dan PT Pos Indonesia. Pengujian oleh PT Nestlé Indonesia dimulai 1 Desember 2022 selama sebulan untuk distribusi produk di wilayah Cikarang dan Bekasi.

Produsen makanan dan minuman itu bertekad mencapai net zero emission 2050. Salah satu upaya mencapai target itu adalah melalui proyek solusi iklim alami dalam rantai pasokan mereka, dan eCanter menjadi pilihan transportasinya.

“Sebagai perusahaan Good Food, Good Life, Nestlé senantiasa memastikan bahwa sepanjang proses operasional kami berkontribusi dalam menjaga planet untuk masa mendatang,” ungkap Direktur Supply Chain PT Nestlé Indonesia, Calvin Widjaja, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Truk listrik eCanter diujicona PT Nestle Indonesia sebagai armada distribusi produk – dok.PT KTB

Sementara, ujicoba yang dilakukan PT Pos Indonesia berlangsung mulai 12 Januari 2023. Truk setrum ini digunakan di cabang mereka di Jakarta ke provider logisti untuk mengirimkan surat dan parcel selama satu bulan.

Sekadar catatan, Mitsubishi Fuso, hingga 2022 masih menguasai pasar truk ringan di Tanah Air. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Senin (16/1/2023) menunjukkan, pada thun itu, truk ringan Fuso yang terjual ke diler (wholesales) mencapai 33.748 unit naik 2,69% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 32.862 unit.

Dia unggul dari Isuzu yang menjual 17.601 unit (naik 38,9% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 12.667 unit. Begitu juga dibanding Hino yang melego 14.918 unit (naik 12,5% dari tahun 2021 yang masih 13.258 unit). (Din/Aa)