Tesla Recall 107.293 Mobil di Cina, Ini Penyebabnya

Arif Arianto
3 Min Read
Mobil Tesla di Cina - dok.Euronews

Beijing, Mobilitas – Produsen mobil listrik kondang Tesla, akan menarik (recall) 107.293 mobil buatannya di Cina, karena layar sentuh yang merupakan penyaji berbagai informasi di mobil mengalami masalah ketika baterai mobil dicas. Permasalahan ini dinilai akan menimbulkan malfungsi layar dalam menyajikan informasi, sehingga membahayakan keamanan berkendara.

Tesla (Shanghai) Co.Ltd dalam laporannya ke Lembaga Pengawas dan Pengatur Pasar Republik Rakyar Cina mengatakan, mobil yang mengalami masalah ini adalah unit-unit yang diproduksi di pabrik Tesla Shanghai, Cina pada 19 Oktober 2021 dan 26 April 2022. Dikatakan, malfungsi layar sentuh itu terjadi karena mobil mengalami overheating kala dicas menggunakan mode pengecasan secara cepat.

“Mobil yang ditarik itu terdiri dari Tesla Model 3 dan Tesla Model Y,” bunyi keterangan itu seperti dikutip China Daily, Selasa (17/5/2022).

Tesla Model Y terbaru di Cina – dok.Global Times

Tesla menegaskan akan memperbarui perangkat lunak dari sistem layar tersebut, bahkan jika perlu dilakukan penggantian. Layanan tersebut diberikan secara gratis.

Pabrikan besutan Elon MUsk itu hingga kini masih tercatat sebagai pabrikan atau merek mobil listrik terlaris di Cina. Bahkan, di tengah merosotnya total penjualan mobil (yang terdiri dari mobil konvensional dan mobil energi baru (listrik dan plug-in hybrid), Tesla masih bertengger di urutan pertama di daftar penjualan mobil energi baru.

Data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) yang dinukil Mobilitas, Selasa (17/5/2022) menunjukkan, sepanjang empat bulan pertama tahun ini penjualan mobil di Cina menyusut 12,3 persen dibanding periode sama tahun lalu. Namun, penjualan mobil energi baru (hybrid dan listrik baterai) justeru melonjak 128,4 persen).

Produksi Mobil Tesla di Shanghai, Cina – dok.China Daily

Pada bulan April saja, sebanyak 280.000 mobil elektrifikasi terjual di negara tersebut, atau naik 50,1 persen dibanding bulan yang sama tahun 2021. Meski dibanding bulan Maret tahun ini atau bulan sebelumnya, penjualan selama bulan April itu merosot 38,5%.

Sementara, data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) Tesla di Cina berhasil melego mobil sebanyak 183.686 unit mobil buatannya baik di pasar dalam negeri maupun ekspor. Di dalam negeri penjualan yang dibukukan sekitar 110.000 unit. Sedangkan yang diekspor mencapai 73.686 unit.

Rinciannya, selama Januari Tesla berhasil menjual mobil sebanyak 59.845 unit. Kemudian di Februari sebanyak 56.515 unit, Maret 65.814 unit, dan April 1.512 unit. (Jrr/Aa)

 

Share This Article
Follow:
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id