Tol Sepanjang 1.629 Km di Trans Jawa Siap Operasi Saat Nataru

Tol Trans Jawa - dok.Kementerian PUPR

Jakarta, Mobilitas – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan jalan tol di pulau Jawa atau tol Trans Jawa sepanjang 1.629 kilometer siap dioperasikan menyambut Natal 2021 dan tahun baru 2022. Selain itu juga disediakan 94 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

“Di sepanjang jalan tol sejauh 1.629 kilometer ini juga disiapkan 94 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang terdiri dari 54 TIP tipe A, 30 TIP tipe B, serta 8 TIP tipe C,” ungkap Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Menurut Wempi dari ruas jalan tol sepanjang itu ada 11 tol baru yang akan beroperasional pada saat lbur Natal 2021 dan tahun baru 2022. Ruas tol baru itu meliputi Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis), tol Cibitung-Cilincing Seksi1 (Cibitung-Telaga Asih).

Ruas jalan tol di jalan tol trans jawa – dok.Istimewa via IDX Channel

“Laiinya, tol Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong Interchange-Pamulang Interchange), tol Cengkareng-Kunciran. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya), dan ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A (koneksi toll to toll Wiyoto-Wiyono + On Ramp Jatiwaringin,” kata dia.

Kemudian tol Jakarta-Cikampek Selatan (Simpang Susun Sadang-Simpang Susun Kutanegara) hanya fungsional pada arus balik. On/Off Ramp Km 42+500 Tol Jagorawi. Lalu tol Simpang Susun Bojong Pekalongan Tol Pemalang-Batang.

“Selain itu tol Cisumdawu Seksi 1,2, dan 3. Dan tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung). Untuk tol Cisumdawu ini masih fungsional status operasinya,” jelas Wempi.

Ilustrasi, mengemudi di jalan tol – dok.Motoris.id

Pemerintah juga menyiapkan 5.026 kilometer ruas jalan nasional di Pulau Jawa dalam rangka libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 itu Jalan ini meliputi Lintas Utara Jawa sepanjang 1.341 kilometer yang saat ini status kemantapannya telah mencapai 92%.

“Lainnya, adalah lintas tengah Jawa yang sepanjang 1.197 kilometer dengan kemantapan 95%. Kemudian lintas selatan Jawa yang sepanjang 888 kilometer dan pantai selatan Jawa yang sejauh 1.599 kilometer yang kemantapan masing-masing 97% dan 93%,” imbuh Wempi.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyebut manfaat ruas tol baru tak hanya dirasakan pada saat liburan Natasru saja, namun juga setelahnya. Dan itu, kata dia, jauh lebih penting. Sebab jalan, terutama jalan tol, memiliki fungsi strategis bagi perkem bangan ekonomi dan sosial.

Ilustrasi, truk di jalan tol – dok.Istimewa

“Jalan adalah urat nadi ekonomi sekaligus menjadi pembuka bagi perkembangan sebuah wilayah. Sebab dengan jalan yang ada maka akses mobilitas masyarakat juga terbuka lebar. Dan dengan terkoneksinya wilayah dengan wilayah lain maka akan terjadi interaksi budaya, sosial, dan kemajuan antar anggota masyarakat,” kata pengajar di Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Semarang itu saat dihubungi Mobilitas dari Jakarta, Rabu (1/12/2021). (Swe/Jap/Aa)a

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id