Toyota Akhiri Produksi FJ Cruiser di Timur Tengah

Arif Arianto
2 Min Read
Toyota FJ Cruiser Final Edition - dok.Eye of Riyadh

Dubai, Mobilitas – Penjualan Toyota FJ Cruiser terus menurun, termasuk di Timur Tengah.

Terkait dengan kinerja penjualan tersebut, Toyota akan mengakhiri produksi FJ Cruiser yang saat ini masih dijajakan di Wilayah itu.

“Toyota wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah menyatakan akan mengakhirinya pada Desember tahun ini. Dan sebagai penanda akhir kiprah FJ Cruiser ini, Toyota akan menghadirkan FJ Cruiser Final Edition,” tulis laman Zawya dan Al Arabiya, Jumat (30/9/2022).

Hanya 1.000 unit yang akan diproduksi akan disebar ke seluruh kawasan Timur Tengah. Berwarna krem, Final Edition menggunakan gril, bumper, kaca spion, gagang pintu, dan penutup ban serep berkelir khusus.

Peleknya alumunium 17 inci dan memiliki foot step sebagai “tangga” di setiap unitnya. Toyota juga menyematkan lencana Edisi Final.

“FJ Cruiser melaju ke matahari terbenam meninggalkan kenangan abadi dari salah satu SUV paling ikonik dalam sejarah Toyota yang kaya,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Toyota Timur Tengah, Kei Fujita.

Edisi itu dibekali mesin V6 4.0 liter yang bertenaga 270 hp dan torsi 380 Nm. Namun, untuk harga Toyota belum memberi informasi.

Toyota FJ Cruiser – dok.Istimewa

Sementara itu, laman Arab Gazette, Jumat (30/9/2022) melaporkan penjualan FJ Cruiser di Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan beberpa negara lain di Timur Tengah terus menurun sejak 2010. Di tahun 2021 hanya laku 26 unit.

Merosotnya penjualan juga terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Data Asosiasi Diler Mobil Amerika Utara (NADA) yang dikutip Mobilitas, Minggu (2/10/2022) menunjukkan, di 2006 (pertama kali meluncur di AS) mobil ini masih laku sebanyak 56.225 unit.

Namun, di 2015 menjadi 229 unit, tahun 2016 laku 9 unit, tahun 2017 cuma 4 unit. Bahkan pada 2018 dan 2019 tinggal 3 dan 1 unit, malah di dua tahun berkutnya tak ada penjualan yang dibukukan.

Di Kanada, tahun 2015 masih laku 726 unit, tapi di 2015 hanya 8 unit, setelah itu nihil. (Din/Aa)

Share This Article
Follow:
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id