Unjuk Kesan di ASEAN, Honda Pamer Prototipe SUV Listrik di Thailand

Arif Arianto
2 Min Read
Honda e:N1 saat masih berupa Prototipe dan diperkenalkan di hajatan Thailand Motor Expo 2022 - dok.Istimewa

Bangkok, Mobilitas – Namun belum jelas kapan mobil listrik itu mulai diproduksi dan dipasarkan.

Honda Automobile Thailand dalam keterangan resmi, Jumat (2/12/2022) kehadiran prototipe SUV listrik Honda di Asia Tenggara ini merupakan yang pertama kalinya. Dia dihadirkan di hajatan The 39th Thailand International Motor Expo 2022 yang berlangsung 1 – 12 Desember 2022.

Tampilannya khas, dengan lampu depan bergaris horizontal. Interiornya disebut luas dan nyaman, selain itu dilengkapi fitur Advanced Touch Screen, TFT Multi-information Display, serta Honda Sensing.

Sebelumnya organisasi lingkungan global, Greenpeace, menyebut Honda termasuk lambat dalam transisi menuju mobil listrik murni. Dia berada di urutanke-10 dari 10 pabrikan mobil besar dunia dalam urusan itu, dan hanya lebih baik dari Toyota.

“Toyota, Nissan, dan Honda tertinggal jauh dari pesaing mereka dalam transisi ke kendaraan tanpa emisi,” ungkap Pimpinan Proyek Greenpeace Asia Timur, Ada Kong seperti dilansir situs resmi Greenmpeace dan dikutip Mobilitas, Jumat (2/12/2022).

Pada Maret lalu, Honda Motor di Jepang menyatakan akan meluncurkan 30 model kendaraan listrik secara global pada 2030 nanti. Proyek ini menghabiskan dana sekitar 8 triliun yen.

Pabrikan ini mematok target produksi 2 juta unit mobil listrik per tahun mulai 2030. “Karena kami ingin mempercepat peningkatan rasio kendaraan listrik dan sel bahan bakar hingga 100% dari keseluruhan penjualan mobil baru pada tahun 2040,” klaim Honda yang dilansir Kyodonews. (Din/Aa)

 

Share This Article
Follow:
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id