Untuk Keempat Kalinya, Geneva Motor Show Batal Terselenggara

Arif Arianto
2 Min Read
Ilustrasi, Geneva Motor Show - dok.Bloomberg

Jenewa, Mobilitas – Hajatan Geneva International Motor Show (GIMS) yang sedianya akan digelar pada Februari 2023 dinyatakan batal.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (22/8/2022) pembatalan kali ini merupakan yang keempat kalinya setelah tahun 2020, 2021, dan 2022. Sebagai ganti, penyelenggara akan fokus ke penyelenggaraan Geneva International Motor Show Qatar, yang akan digelar di Doha, Qatar, pada November 2023.

“Akibat ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik, serta risiko terkait perkembangan pandemi, penyelenggara memutuskan untuk fokus secara eksklusif ke acara GIMS yang digelar Doha, Qatar, pada tahun 2023,” bunyi penyelenggara hajatan tersebut.

Geneva International Motor Show Qatar menjadi satu-satunya hajatan GIMS yang digelar. Meski hajatan tersebut dilangsungkan saban dua tahun sekali.

Ilustrasi, Geneva Motor Show – dok.GIMS

Sementara itu, Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menyebut tren penjualan mobil di wilayah Eropa sejak pandemi Covid-19 melanda dunia memang berada di tren penurunan. Bahkan di tahun 2022 saat ini.

Data ACEA yang dikutip Mobilitas, Senin (22/8/2022) menunjukkan sepanjang Januari – Juni tahun ini total penjualan mobil di benua itu hanya 4,6 juta unit. Jumlah ini merosot hingga 14% dibanding periode sama tahun 2021.

Penurunan di Italia sebesar 22,7%, Prancis 16,3%, Jerman 11%, dan Spanyol 10,7%. Pada saat yang sama pertumbuhan ekonomi UE hanya 0,6%. (Din/Aa)

Share This Article
Follow:
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id