Wahana Beri Donasi ke Orang Tua dan Anak Korban Kebakaran Depo Plumpang

0
1072
Yayasan Wahana Artha yang peduli kepada korban kebakaran Depo Plumpang Jakarta Utara dengan memberikan donasi dan bantuan kepada para pengungsi - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang yang merambat ke rumah warga telah membawa korban jiwa

Keterangan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang diterima Mobilitas, Rabu (9/3/2023) menyebut hingga pukul 06.00 WIB, Rabu (8/3/2023) jumlah meninggal akibat bencana itu sebanyak 19 jiwa. “Sedangkan 35 jiwa masih dalam perawatan secara intensif oleh tim medis di sembilan rumah sakit,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Sementara, jumlah pengungsi peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (3/3/2023) malam itu telah berkurang dari 256 jiwa menjadi 206 jiwa. Sebagian besar dari mereka adalah para wanita, orang tua atau warga usia lanjut, dan anak-anak.

Kejadian ini telah memantik rasa keprihatinan Yayasan Wahana Artha (YWA). Terlebih lokasi kebakaran juga tidak berjarak jauh dari kantor YWA yang berada di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Tim YWA segera meluncur ke tempat pengungsian untuk memberikan donasi ke posko pengungsian sementara warga pada Senin (6/3/2023). Beragam kebutuhan dasar korban disalurkan langsung di salah satu posko setempat.

“Mendengar kabar banyak juga korban luka bahkan meninggal, Senin saya langsung arahkan tim untuk segera membantu warga yang kebetulan lokasi tidak jauh dengan kantor Wahana,” ungkap Ketua YWA, Vica Vayerawita dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Ketua YWA, Vica Vayerawita menyerahkan bantuan untuk pengungsi korban kebakaran Depo Plumpang kepada petugas Posko Penampungan Pengunsi – dok.Istimewa

Vica menyebut, pihaknya fokus memberikan donasi kepada orang tua atau lanjut usia dan anak-anak pengungsi korban kebakaran. “Karena anak dan orang tua menjadi korban yang paling rentan saat mengungsi, itulah sebabnya donasi kali ini banyak kami siapkan untuk mereka,” ujar Vica.

Kepedulian YWA kepada sesama yang mengalami musibah ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan sosial kemanusiaan yang menjadi salah satu programnya. Sebelumnya, pada 2 Maret lalu YWA telah menyalurkan 10 ventilator berasal dari kegiatan sosial yang tergabung dalam Relawan Anak Bangsa (RAB) secara simbolis kepada Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Serah terima simbolis ini menandakan juga ventilator juga diberikan beberapa rumah sakit yaitu RS Bersalin Permata Insani Brebes, RSUD Ciawi Regional General, RS Islam Aysha Cibinong, RS Bhakti Medicare Kabupaten Sukabumi, RSUD Anugerah Sehat Afiat, Depok dan RSUD Wangaya Bali.

“Kegiatan ini jadi rangkaian donasi dilakukan dari gabungan beberapa perusahaan sejak masa pandemi 2020 lalu. Tujuannya untuk memulihkan kesehatan masyarakat secara cepat demi Indonesia. Penyerahan ini menjadi bentuk dan komitmen RAB bersumbangsih membantu rumah sakit berikan layanan terbaik untuk masyarakat,” jelas Vica.

Ketua YWA, Vica Vayerawita menyerahkan bantuan perangkat pencegahan Covid-19 – dok.Istimewa

Selain rumah sakit diatas, secara bertahap RAB juga telah mengirimkan bantuan 5 unit alat yang sama untuk sarana kesehatan daerah lain. Mereka yang menerimanya adalahPoliklinik Susteran Sumatera Utara, RS St. Clara Madiun, Klinik Pancasila Pacitan , dan RS Suaka Insan Banjarmasin.

Gerakan RAB merupakan bentuk gerakan sosial dalam rangka melawan Pandemi Covid-19 atas inisiasi pengusaha nasional Garibaldi Thohir. Gerakan itu didukung perusahaan dan yayasan, seperti Yayasan Wahana Artha (YWA), Wahana Artha Group (WAG), PT Adaro Energy Tbk, dan beberapa perusahaan lain. (Jer/Aa)