Jakarta, Mobilitas – Tak hanya di Oktober saja penjualan mobil Morris Garage itu merosot, tapi juga selama 10 bulan.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Kamis (1/12/2022) menunjukkan selama Januari hingga Oktober tahun ini, Morris Garage (MG) mengantongi angka penjualan unit ke diler (wholesales) sebanyak 793 unit. Jumlah ini merosot 14,1% dibanding periode sama di 2021.
Tak cuma wholesales kumulatif selama sepuluh bulan saja yang ambrol, tetapi juga di bulan Oktober. Pada bulan kesepuluh itu, jumlah wholesales yang berhasil diraup merek milik SAIC Motor Corporation Ltd (pabrikan asal Shanghai Cina) ini hanya 22 unit, ambrol 81,2% dibanding Oktober tahun lalu.
Sedangkan jumlah penjualan unit ke konsumen (ritel) yang berhasil dikoleksi MG melalui PT Morris Garage Motor Indonesia di Januari – Oktober tahun ini 791 unit. Jumlah ini ambrol 12,8% dibanding jumlah penjualan ritel selama periode sama di 2021, yang mencapai 907 unit.
Maklum, angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi MG Indonesia di bulan Oktober telah ambrol sangat dalam, hingga 62,1 % dibanding Oktober 2021. Sehingga, totalnya cuma 39 unit.
Morris Garage mulai berjualan di Indonesia pada Maret 2020. Semua mobil yang dijajakan diimpor dari Thailand. (Swe/Aa)