Jakarta, Mobilitas – Stok mobil Daihatsu di diler selama tahun 2023 diduga berlimpah, dan beruntung permintaan konsumen di saat yang sama meningkat.
Sumber Mobilitas di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihubungi di Jakarta, Senin (15/1/2024) menduga PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sigap dalam mengatasi berlimpahnya stok unit di diler. Selain mengerem pasokan atau penjualan unit ke diler (wholesales), Daihatsu Indonesia juga terus memacu penjualan dengan menggelar berbagai program penjualan.
“Sehingga, wajar jika wholesales merek ini (Daihatsu) turun, karena kalau melihat datanya dari bulan ke bulan memang terlihat mengerem distribusi atau penjualan ke diler (wholesales). Maklum, kondisi market (pasar secara nasional) memang sedikit lesu selama 2023. Bank dan leasing memperketat penyaluran kredit karena kondisi makro ekonomi kita juga menurun, sedangkan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate), ditambah lagi kondisi politik suhunya meningkat karena ada Pemilu (Pemilihan Umum),” papar pengurus Gaikindo tersebut.
Sementara, jurus yang dimainkan Daihatsu Indonesia dinilai terbukti cukup ampuh. Serentetan program penjualan yang digelar – mulai dari pameran, potential customer gathering, keringan uang muka dan bunga kredit, hingga diskon harga – cukup tokcer.
Walhasil, permintaan konsumen juga meningkat, dan stok unit yang ada di diler pun terserap. Terlebih, kata dia, varian model mobil-mobil Daihatsu itu beberapa diantaranya merupakan kembaran mobil Toyota, yang gaya desain, teknologi, fitur, maupun performanya tidak kalah dengan mobil Toyota.
“Sehingga, ketika daya beli masyarakat turun, Daihatsu merupakan pilihan yang dinilai sangat rasional. Toh, dengan harga yang lebih miring mereka mendapatkan model yang serupa dan kualitas yang sama,” jelas pria yang telah berkecimpung di industri mobil selama beberapa dekade itu.
Data Gakindo yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Senin (15/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 kemarin mobil Daihatsu yang dijajakan PT ADM membukukan wholesales sebanyak 188.000 unit. Jumlah ini merosot 7,23 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 202.665 unit.
Pada saat yang sama, penjualan unit ke konsumen meningkat 2,88 persen dibanding tahun 2022. Totalnya mencapai 194.108 unit dari 188.660 unit. (Anp/Aa)
