Bisnis

Adira dan Mandala Finance Resmi Merger, Pembiayaan Kredit Otomotif Diharap Makin Joss

×

Adira dan Mandala Finance Resmi Merger, Pembiayaan Kredit Otomotif Diharap Makin Joss

Share this article
Adira Finance - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Dua perusahaan pembiayaan kredit itu sahamnya dimiliki oleh perusahaan asal Jepang yaitu Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). Penggabungan keduanya merupakan bagian dari konsolidasi konglomerasi Keuangan Grup MUFG di Indonesia.

Seperti diketahui, MUFG pada April 2029 telah menyelesaikan proses akuisisi Bank Danamon (induk Adira Finance). Dengan akuisisi itu, MUFG menggenggam 94 persen saham Bank Danamon.

Kemudian, pada Maret 2024, MUFG Bank menyelesaikan proses akuisisi 89,26 persen saham Mandala Finance (MFIN). Dengan mengakuisisi Mandala Finance itu pula, MUFG mendapat tambahan saham Adira Finance sebesar 10 persen.

Baik Adira Finance maupun Mandala Finance memiliki jenis produk layanan pembiayaan yang serupa yakni mulai dari pembiayaan kredit otomotif (baik sepeda motor, mobil, dan lainnya), kredit barang elektronik, hingga kredit multi guna.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (21/5/2025) menegaskan pihaknya mendukung langkah merger tersebut.

Mandala Finance – dok.Istimewa

Dia juga menyebut semua persyaratan dan prosedur merger antara Adira Finance dan Mandala Finance itu telah diselesaikan pada 13 Maret 2024. “Kami menyambut baik langkah merger ini karena diharapkan mendukung pemerataan akses pembiayaan kepada masyarakat. Begitu juga dengan perlindungan nasabah dan tata kelola manajemen risiko, juga lebih baik lagi. Sehingga perekonomian nasional juga tumbuh lebih tinggi lagi,” papar Agusman.

Sekadar informasi, laporan keuangan Adira Finance yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (21/5/2025) menyebut sepanjang tahun 2024 lalu, perseroan mencatatkan total pembiayaan baru senilai Rp 36,6 triliun. Dari jumlah tersebut, 73 perseb berasal dari sektor otomotif, dan 27 persen lainnya berasal dari segmen non-otomotif.

Sedangkan Mandala Finance, di tahun yang sama, menyalurkan pembiayaan otomotif senilai Rp 4,7 triliun dengan jenis kendaraan yang terbanyak dibiayai kreditnya adalah sepeda motor, dan mobil bekas. Pembiayaan otomotif adalah salah satu fokus utama Mandala Finance. (Tan/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id