Bisnis

Beda dengan Thailand dan Indonesia: Penjualan Mobil di Filipina 2025 Masih Berjaya, Ini Penyebabnya

×

Beda dengan Thailand dan Indonesia: Penjualan Mobil di Filipina 2025 Masih Berjaya, Ini Penyebabnya

Share this article
Mitsubishi Xpander - dok.Istimewa

Manila, Mobilitas – Meski ekonomi nasional Filipina masih stagnasi, sehingga pembiayaan kredit jug mulai direm peengucurannya. Tet api minat masyarakat untuk membeli mobil (khususnya mobil niaga ringan) pun masih tumbuh.

DataChamber of Automotive Manufacturers of the Philippines Inc. (CAMPI) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (3/6/2025) menunjukkan pada empat bulan pertama 2025 itu, total mobil yang terjual di negara itu mencapai 150.654 unit. Jumlah tersebut naik 2,54 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun lalu yang sebany ak 146.920 unit.

Menariknya, kenaikan penjualan tersebut terjadi ketika pertumbuhan ekonomi nasional negara itu masih belum beranjak dari tahun sebelumnya. Otoritas Statistik Filipina (PSA) menyebut di Januari – April 2025 itu pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,5 persen, sama persis dengan angka pertumbuhan di periode sama di tahun 2024.

Ilustrasi, Toyota Hilux GR Sport – dok.Toyota Motor Philippines

Namun selama tahun 2024 (selama setahun penuh) pertumbuhan ekonomi Filipina meningkat tipis, yakni dari 5,5 persen (di tahun 2023 menjadi 5,6 persen di tahun 2024). Performa ekonomi yang cukup bagus ini terjadi karena pemerintah berhasil menguatkan katup pengaman gejolak di tengah ketidakpastian geopolitik dan perang dagang Amerika – Cina, bahkan krisis politik dalam negeri.

“Pertumbuhan ini ditopang oleh geliat pertumbuhan di sektor pertanian dan konsumsi serta sektor manufaktur, sehingga masih mampu memantik permintaan kendaraa, khususnya di segmen niaga ringan dan segmen kendaraan penumpang kelas pemula (entry level),”ujar analis industri di Bursa Saham Manilo, Anthonio Alvarez.

Bahkan fakta data juga berbicara, masih kinclongnya penjualan mobil di Filipina telah terjadi sejak tahun 202, saat dimana kondisi penjualan mobil di pasar terbesar Asia Tenggara yaitu Indonesia dan Thailand loyo. CAMPI mencatat sebanyak 467.252 mobil terjual di Filipina pada 2024, naik signifikan dibanding tahun 2023 yang sebanyak 429.807 unit dan tahun 2022 yang sebanyak 352.596 unit. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id