Jakarta, Mobilitas – Kabar yang menyebut Neta Auto tengah menghadapi krisis yang berhembuss di Republik Rakyat Cina (Cina) ternyata juga menjalar di Indonesia, setelah dua dealer di Jakarta tutup. Setelah dealer di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini beredar kabar satu lagi dealer Neta Auto di wilayah Jakarta yang tutup yaitu di Kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.
Sementara itu, salah seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihubungi Mobilitas di Jakarta (8/6/2025) mengaku belum mendengar informasi yang menyebut Neta Auto akan mengakhiri bisnisnya di Indonesia.
“Kalau dinamika bisnis yang dihadapi sebuah brand anggota kami, dan terlebih ikut menyangkut masalah kondisi internal, tentu kami tidak cawe–cawe. Apalagi sejauh ini kami juga belum mendengar informasi resmi secara langsung dari Neta Auto Indonesia apakah ada perubahan bisnis atau lainnya. Sehingga, kami anggap Neta Auto Indonesia saampai saat ini ya fine–fine saja,” papar dia.
Meski pejabat Gaikindo tak menampik telah mendengar isu di Cina yang menyebut Neta Auto tengah dibelit krisis. “Tetapi soal dinamika bisnis itu kan biasa. Jangankan perusahaan yang baru, perusahaan yang lama eksis pun juga banyak yang mengalami dinamika seperti itu,” kata dia.
Sementara itu, data Gaikindo yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (8/6/2025) menunjukkan ternyata Neta Indonesia yang mempunyai 10 jaringan dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) yang berada di Tebet, Pos Pengumben, Pluit, Bekasi, Bandung, Medan, Pekanbaru, Sukabumi, Makassar, dan Manado itu penjualannya mulai mekar. Khususnya di periode empat bulan pertama 2025.
Fakta berbicara di periode Januari – April 2025 tersebut total jumlah mobil Neta yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) di Januari – April 2025 sebanyak 250 unit. Jumlah wholesales tersebut meroket hingga 262,3 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya selama Januari – April 2024.
Sedangkan jumlah penjualannya drai dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 205 unit,. Total penjualan ritel ini meroket 144 persen dibanding periode sama di tahun lalu. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id