Jakarta, Mobilitas – Pabrikan motor gede (Moge) asal Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Harley-Davidson, telah menunjuk Chief Executive Officer (CEO) baru setelah CEO Jochen Zeitz mengundurkan diri pada April 2025 lalu.
Keterangan resmi Harley-Davidson, Inc dan sejumlah media ekonomi kondang dunia yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/8/2025) menyebut bos besar anyar yang didapuk produsem Moge itu adalah Artie Starrs, yang saat ini masih tercatat sebagai CEO Topgolf dan mantan CEO global Pizza Hut.
Seperti diketahui, Topgolf adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail golf. Perusahaan ini mengusung konsep hiburan olahraga golf, yang menggabungkan teknologi tinggi, permainan interaktif, dan fasilitas rekreasi.
Di Topgolf itu, Starrs mulai bergabung pada tahun 2021. Di Topgolf Pria alumni Fakultas Ekonomi Princeton University dan memulai kariernya sebagai bankir investasi di Wasserstein Perella itu kontribusi ternyata cukup mentereng.
Tercatat, dia berhasil mengembangkan merek tersebut ke lebih dari 100 lokasi arena bowling khusus pegolf. Bahkan, Starrs sukses meningkatkan pendapatan perusahaan lebih dari 50 persen hanya dalam empat tahun, termasuk berhasil memperluas merek ke pasar Eropa dan Asia.
Sedangkan di Pizza Hut, dia sempat menduduki berbagai kursi jabatan termasuk CEO global. Rekan jejaknya memperlihatkan, Starrs berhasil memperluas merek tersebut ke lebih dari 18.000 lokasi di 110 negara.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk bergabung dengan Harley-Davidson sebagai Presiden dan CEO, dan saya bersyukur atas kesempatan untuk membantu mengelola perusahaan yang luar biasa ini. Saya telah lama mengagumi posisi unik Harley-Davidson di hati para pengendara dan penggemarnya; tidak ada merek lain yang menghadirkan tingkat komunitas dan semangat pemberontakan yang sama seperti Harley-Davidson,” tutur Starrs seperti dilansir laman resmi Harley-Davidson.
Starrs akan memulai tugasnya secara resmi pada Oktober 2025 nanti. Adapun Jochen Zeitz masih dipercaya sebagai penasihat senior, untuk membantunya.
Sekadar informasi, data International Motorcycle Manufacturers Association (IMMA) dan divisi investor relation pabrikan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/8/2025) menyebut sepanjang tahun 2024 lalu penjualan motor Harley-Davidson ke konsumen (penjualan ritel) di pasar dunia sebanyak 151.229 unit. Jumlah penjualan itu merosot 7,1 persen dibanding tahun sebelumnya. (Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id