Jakarta, Mobilitas – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap hajatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bisa benar-benar menjadi jurus pamungkas yang tokcer untuk mendongkrak penjualan mobil yang hingga saat ini masih loyo.
Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (15/11/2025) mengatakan penyelenggara pameran otomotif yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, 21–30 November 2025 itu para agen pemegang merek mobil bakal menggelar program promo. Kemungkinan besar merek menebar diskon harga, jangka waktu kredit yang lebih panjang, hingga hadiah langsung.
Selain itu, beberapa agen pemegang merek juga akan meluncurkan model baru mau[un model versi penyegaran. Sehingga, hadirnya model baru, diskon harga, dan berbagai hadiah untuk pembelian mobil menjadi pemantik minat pengunjunga atau masyarakat.
“Banyak agen pemegang merek mobil yang menyiapkan program penjualan akhir tahun yang menarik. Selain itu berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan pembiayaan untuk mencari skema pembiayaan kredit yang menarik calon konsumen,” kata Kukuh.

Menurut Kukuh, soal pembiayaan kredit sangat penting bagi masyarakat calon pembeli mobil. Sebab, saat ini sekitar 80 persen pembelian mobil di Indonesia dilakukan dengan cara kredit. Sehingga, jika skema kredit meringankan konsumen, maka akan menjadi daya tarik.
Sekadar informasi, data Gaikindo yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (15/11/2025), menunjukkan di kurun waktu Januari – Oktober 2025 total penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales), mobil di Tanah Air sebanyak 635.844 unit. Jumlah tersebut melorot 10,6 persen dibanding wholesales pada periode sama di tahun lalu yang mencapai 711.064 unit.
Sementara, total penjualan eceran alias penjualan ritel dari dealer ke konsumen, sebanyak 660.659 unit. Jumlah penjualan riil itu masih melorot 9,6 persen dibanding penjualan yang tercetak pada periode Januari hingga Oktober 2024, yang sebanyak 731.113 unit. (Jrr/Aa).
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id









