Jakarta, Mobilitas – Mobil-mobil buatan pabrikan asal Republik Rakyat Cina, Geely Auto, ternyata mempunyai daya tarik yang luar biasa bagi orang Indonesia. Buktinya bukan hanya laris manis di kurun waktu Januari hingga Oktober 2025, tetapi juga banyak terpesan di hajatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Keterangan resmi Geely Auto Indonesia yang diterima Mobilitas di Jakarta, Minggu (7/12/2025) menyebut GJAW 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, pada 21-30 November 2025 itu Geely menerima pesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.200 unit.
“Sepanjang pameran, Geely berhasil membukukan total 1.200 SPK dari model Geely EX2, Geely EX5, dan Starray EM-i. Kami berterima kasih atas antusiasme luar biasa terhadap lini produk kami selama GJAW 2025,” ujar Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia Constantinus Herlijoso.
Dari total tersebut, Geely EX2 menjadi primadona, berkontribusi paling besar dengan porsi lebih dari 60 persen. Perusahaan menyebut tingginya minat terhadap mobil listrik berukuran compact itu didorong oleh desain modern dengan pilihan warna pastel yang unik, penggerak roda belakang, front trunk (frunk) berkapasitas 70 liter, serta kabin luas bernuansa premium.

Seperti diketahui pabrikan mobil asal Hangzhou, Republik Rakyat Cina itu resmi kembali masuk pasar Indonesia pada Januari 2025. Tetapi pabrikan yang didirikan Li Shufu itu memulai penjualannya pada Februari 2025, dengan meluncurkan model Geely EX5 di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2025.
Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (7/12/2025) menunjukkan di periode Januari – Oktober 2025, Geely membukukan penjualan grosir atau dari pabrik ke dealer alias wholesales mobil sebanyak 2.021 unit.
Sedangkan penjualannya dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel atau eceran yang tercetak di periode sepuluh bulan pertama 2025 itu sebanyak 1.801 unit. Dengan penjualan sebanyak itu, baik wholesales maupun penjualan ritel, Geely baru memetik pangsa pasar 0, 3 persen. (Jrr/ Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id












