BYD Sukses Taklukan Pasar Jepang, di 2023 Penjualannya Meroket 4.700 Persen

0
54
Peluncuran mobil listrik BYD Atto 3 di Jepang pada Januari 2023 - dok.Istimewa via ElectricBlue.Asia

Tokyo, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina itu mulai melakukan penetrasi ke pasar Jepang pada tahun 2022.

Awalnya, produsen mobil yang didirikan Wang Chuanfu itu di Negeri Matahari Terbit tersebut menyodorkan kendaraan listrik jenis kendaraan komersial bus. Setelah itu, kendaraan penumpang digelontorkan di negara yang merupakan “kandang” dari sejumlah pabrikan mobil kondang di dunia ini.

Hasilnya ternyata luar biasa. Permintaan kendaraan listrik buatan Build Your Dreams (BYD) itu terus mengalir. Meski jumlahnya masih belum sebanyak jumlah penjualan pabrikan lokal, namun lonjakan permintaannya terbilang luar biasa.

Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (12/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 kemarin, BYD berhasil melego mobilnya sebanyak 1.511 unit. Jumlah ini meroket 4.744,2 persen dibanding penjualan selama tahun sebelumnya yang sebanyak 31 unit.

Bus listrik BYD yang dijual di Jepang – dok.Xinhua

Mobil listrik yang dijajakan BYD di negara berpenduduk 124,34 juta jiwa itu antara lain BYD Atto 3, BYD Seal, BYD Song Plus, dan beberapa lainnya.

“Masuknya BYD dengan mudah di Jepang dikarenakan ceruk pasar berupa permintaan mobil listrik baterai (listrik murni alias BEV) di Jepang yang terus naik, tidak segera diimbangi oleh pabrikan lokal. Mobil listrik dengan teknologi maju, fitur canggih, dan harga terjangkau merupakan tuntutan pasar. Dan semua itu bisa dipenuhi oleh pabrikan mobil asal Cina, termasuk BYD,” ungkap analis industri di bursa saham Tokyo, Toshihiro Hanada, seperti dikutip Asia Business Insight.

Sekadar informasi, data kedua asosiasi juga memperlihatkan sepanjang tahun 2023 itu jumlah mobil yang terjual di Jepang mencapai 4.779.086 unit. Jumlah ini menanjak 13,8 persen dibanding tahun 2022. (Din/Aa)