Chery Memulai Pembangunan Pabrik di Thailand, Layani Pasar Domestik dan Ekspor

0
558
Ilustrasi, logo Chery - dok.Istimewa via Mexico Business News

Bangkok, Mobilitas – Pabrik yang dibangun di Negeri Gajah Putih itu dijadwalkan mulai beroperasi memproduksi mobil pada tahun 2025.

Keterangan resmi Dewan Investasi (BoI) Thailand yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (22/4/2024) menyebut pada tahap pertama (mulai tahun 2025) kapasitas produksi pabrik sebanyak 50.000 unit per tahun. “Setelah itu, pada tahun 2018, kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 80.000 unit per tahun,” ungkap Sekretaris Jenderal Boi, Narit Therdsteerrasukdi.

Narit juga menegaskan, mobil yang diproduksi Chery Automobile di Thailand itu tak hanya ditujukan untuk pasar lokal saja. “Tetapi juga untuk pasar ekspor baik di kawasan regional Asia Tenggara, Asia-Oceania, dan bahkan lainnya. Mobil yang diproduksi merupakan mobil listrik baterai dan plug-in hybrid,” tandas dia.

Pabrikan yang berasal dari Wuhu, Republik Rakyat Cina (Cina) ini menjadi produsen mobil Negeri Tirai Bambu kedelapan yang melakukan ekspansi membangun pabrik di Thailand. Dia mebemani Build Your Dream, Great Wall Motor, Changan, Morris Garage, dan lainnya.

Ilustrasi, Chery Omoda E5 – dok.Istimewa

Untuk membangun pabrik ini, Chery berkomitmen menggelontorkan investasi senilai US$ 1,44 miliar. Investasi tersebut akan dikucurkan secara bertahap hingga kapasitas produksi maksimal yang ditargetkan.

Sekadar informasi, Chery Automobile saat ini merupakan produsen mobil terbesar ketiga di Cina. Sementara untuk penjualan, Chery tercatat berada di urutan kesembilan di negerinya sendiri.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (22/4/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Maret 2024 pabrikan mobil milik negara Cina itu membukukan penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 136.073 unit. Jumlah ini melonjak 64,1 persen dibanding kuartal pertama 2023.

Pada bulan Maret saja, angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya mencapai 32.541 unit. Jumlah tersebut meningkat 9,3 persen dibanding total penjualan ritel selama bulan yang sama di tahun 2023. (Fat/Aa)