Cina Cengkeram Pasar Mobil Listrik Dunia, Januari – November Ekspor 1 Juta Unit Lebih

0
41
BYD Dolphin, salah satu mobil listrik terlaris BYD saat dipameerkan di pameran mobil Bangkok, Thailand 2023 - dok.Xinhua

Beijing, Mobilitas – Mobil listrik murni berbasis baterai itu sampai saat ini menjadi unjuk tombak ekspor Negeri Panda itu.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/12/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – November tahun ini Cina mengekspor berbagai jenis mobil (mobil konvensional, mobil listrik baterai alias BEV, hingga mobil plug-in hybrid atau PHEV) ke sejumlah negara di dunia sebanyak 4.412.109 unit. Jumlah ini melonjak 58,4 persen dibanding total jumlah ekspor selama periode sama di 2022.

Menariknya, dari junmlah mobil yang dikirim ke luar negeri itu 1.091.211 unit merupakan mobil elektrifikasi (BEV dan PHEV). Jumlah ekspor mobil bersumber tenaga dari setrum itu meroket 83,5 persen dibanding jumlah yang diekspor selama Januari – November 2022.

“Namun, mobil listrik baterai (mobil listrik murni atau BEV) masih menjadi tumpuan ekspor. Selama sebelas bulan pertama 2023 ini total jumlah yang diekspor mencapai 1.003.101 unit. Meningkat 87,7 persen dibanding tahun lalu,” bunyi keterangan Kementerian Perdagangan Cina yang dikutip Asia Business Insight.

Seres E1, mobil listrik mungil dari Dongfeng Sokon – dok.Mobilitas

Sementara, 88.110 unit merupakan mobil plug-in hybrid (PHEV). Jumlah mobil setrum jenis itu yang terkirim ke mancanegara itu melonjak 46,2 persen dibanding periode sama di 2022.

Data CPCA juga memperlihatkan selama sebelas bulan pertama 2023, jumlah mobil elektrifikasi yang diproduksi Cina mencapai 8.426.009 unit. Jumlah ini menanjak 34,5 persen dibanding produyksi selama kurun waktu yang sama di tahun lalu.

Dari jumlah mobil setrum yang diproduksi itu, 8.304.000 terjual, baik di dalam negeri Cina maupun yang diekspor. Total jumlah yang terjual ini menanjak 36,7 persen dibanding periode sama di 2022.

Total penjualan mobil setrum selama sebelas bulan pertama setara dengan 30,6 persen dari total jumlah mobil yang terjual di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa tersebut. (Din/Aa)