Singapura, Mobilitas – Mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, mulai diluncurkan secara resmi pada akhir Juli tahun 2021 ini dan mulai dijajakan ke konsumen pada awal Agustus. Kini, setelah dua bulan penjualan dijalankan mobil besutan Tesla Inc itu terjual sebanyak 558 unit.
Seperti dilaporkan laman Vulcano Post dan EV Volume News, Rabu (27/10/2021), data yang dilansir Otoritas Transportasi Darat Singapura menunjukkan dengan penjualan sebanyak itu, Tesla telah menjadi merek mobil listrik baterai (BEV) terlaris di negara itu. Dia mengalahkan merek lain seperti BMW dan Hyundai dengan Hyundai yang menjajakan Hyundai Kona listrik.
“Mobil Tesla yang dijual di Singapura adalah Tesla Model 3. Mobil ini merupakan varian dengan harga paling terjangkau di jajaran mobil Tesla,” tulis Vulcano Post.
Sementara di kurun waktu Januari – September dari total penjualan mobil di Negeri Merlion itu, Tesla telah menempati urutan keenam di daftar merek mobil terlaris. Urutan pertama ditempati Toyota yang menjual produknya sebanyak 778 unit.
Sekadar catatan, Tesla Model 3 yang diboyong ke Singapura merupakan mobil listrik Tesla yang diproduksi di Shanghai, Cina. Mobil ini tak hanya diekspor ke sejumlah negara Asia saja tetapi juga ke Eropa.
Data yang dirilis Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) menunjukkan di periode Januari hingga September tahun ini Tesla Model 3 menjadi mobil terlaris kedua di Cina, dengan total penjualan sebanyak 111.751 unit, sedangkan terlaris pertama adalah Wuling Honggung Mini EV.
Data dari CAAM yang dilansir laman China Business Daily dan Best Selling Cars, belum lama ini menunjukkan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, total penjualan Wuling Hongguang Mini EV di Cina mencapai 286.038 unit.
Dia tercatat sebagai mobil terlaris kedua di negeri dengan jumlah penduduk terpadat di dunia itu, setelah Nissan Sylphy yang terjual 368.227 unit. (Vto/Aa)