Garap ASEAN, Chongqing Sokon Produksi Pickup dan Van Listrik di Thailand

0
52
Pickup buatan Chongqing Sokon Motor yang didistribusikan oleh Planet EV Co. Thailand - dok.Istimewa

Bangkok, Mobilitas – Chongqing Sokon Motor mengaku yakin permintaan mobil listrik di Thailand bakal terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi negeri itu.

Laporan The Bangkok Post yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (19/12/2023) menyebut Director Sales Chongqing Sokon Motor, David Luo, menyatakan perusahaannya berencana memproduksi mobil listrik di Negeri Gajah Putih itu dengan menggandeng mitra lokal.

“Kami melihat peluang bisnis yang bagus (di Thailand) dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan di segmen kendaraan listrik komersial di Thailand dan ASEAN,” ujar Luo.

Dia menegaskan pilihan ke Thailand didasari fakta negara itu telah menjadi basis produksi mobil di kawasan regional Asia Tenggara. Selain itu, Thailand juga memiliki rantai pasokan yang bagus dan kuat.

Pabrikan asal Republik Rakyat Cina ini telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan lokal, Planet EV Company untuk memprodyksi mobil setrum tersebut. Rencananya mobil listrik yang bakal mereka produksi adalah jenis pickup dan van.

Ilustrasi, logo Chongqing Sokon Motor – dok.Istimewa

Sementara itu, Chief Operating Officer Planet EV Company, Kittapart Wiriyachanta, mengatakan pihaknya berusaha secepatnya menyelesaikan kesepakatan bisnis dengan Chongqing Sokon Motor itu. Dia menyebut dalam kongsi ini kedua perusahaan selain memproduksi mobil juga akan membangun instalaisu pengecasan daya baterai mobil listrik.

“Kami menganggarkan 30 miliar baht – 40 miliar baht untuk membangun fasilitas pengecasan baterai itu,” kata dia.

Kongsi itu mematok target memproduksi mobil listrik sebanyak 1.000 unit dan 1.000 instalasi pengecasan baterai pada tahun 2024 nanti. Hal ini disesuaikan dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Thailand yang terus merambat naik.

Sebelumnya, Jurubicara Federasi Industri Thailand (FTI) bidang Industri Otomotif, Surapong Paisitpatanapong mengatakan pada tahun 2023 ini penjualan mobil listrik baterai (BEV) di negara itu diprediksi mencapai 70.000 unit.

“Saat ini, persaingan di pasar kendaraan listrik sangat ketat. Sejumlah pabrikan menggelar paket promosi yang menarik, hingga potongan harga,” papar dia di sela acara Bangkok International Motor Show ke-12 pada 30 November lalu. (Din/Aa)