Kuala Lumpur, Mobilitas – Mobil listrik buatan pabrikan asal Republik Rakyat Cina (Cina) itu masuk dalam daftar mobil yang ditolak untuk menjadi armada e-hailing Grab Malaysia.
Laporan laman SoyaCincau yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (4/7/2025) menyebut Grab Malaysia telah mengonfirmasi pelarangan penambahan mobil Neta ke dalam daftar tersebut. Dua model mobil Neta di Malaysia yang ada saat ini adalah Neta V dan Neta X.
“(Model-model itu) Dilarang karena masalah keselamatan,” tulis laman tersebut.
Media ini menampilkan pernyataan resmi Grab di negara yang juga jiran alias tetangga Indonesia tersebut. “Keputusan tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan keselamatan, karena model Neta tidak mendapatkan bintang dalam uji tabrak ASEAN NCAP,” bunyi pernyataan resmi Grab di negara federasi kesultanan itu.
Grab juga menegaskan, kendati pedoman Agensi Pengangkutan Awam Darat (APAD) – alias otoritas transportasi darat yang berada di bawah Kementerian Pengangkutan Malaysia – yang mengharuskan mobil untuk angkutan harus mendapatkan minimal tiga bintang dalam uji tabrak ASEAN NCAP, pihaknya tetap membuat keputusan bisnis untuk menegakkan standar tersebut.
“Ini untuk memastikan keselamatan penumpang dan mitra pengemudi kami,” sebutnya.
Meski tidak mengungkapkan kapan tepatnya perusahaan menolak mobil Neta sebagai armada e-hailing-nya, namun diduga Grab memberlakukan aturan tersebut belum lama ini. Sementara itu, data yang dirilis Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (4/7/2025) memperlihatkan, selama Januari – Juni 2025, mobil Neta yang terjual di Malaysia sebanyak 59 unit.
Dari jumlah itu, 10 unit diantarannya dibukukan di bulan Juni. Dengan total penjualan sebanyak itu, di periode enam bulan pertama atau semester satu 2025, Neta yng mulai merangsek pasar Malaysi pada Mei 2023 itu memetik pangsa pasar 0,0 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id