Grup VW Klaim Jual 4,4 Juta Mobil di Dunia, Ternyata di RI Cuma Segini

0
1196
Ilustrasi, Volkswagen - dok.Autocar

Jakarta, Mobilitas – Grup Volkswagen meliputi merek VW, Audi, Porsche, Cupra, Skoda, SEAT, hingga Lamborghini.

Data internal Volkswagen AG yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (30/7/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga Juni tahun ini, jumlah mobil merek di bawah Grup VW yang terjual mencapai 4,4 juta unit. “Jumlah penjualan ini meningkat 13 persen dibanding periode sama di 2022,” bunyi keterangan VW AG.

Dari total penjualan sebanyak itu, ternyata 7,4 persennya atau sekitar 325.600 unit di antaranya merupakan mobil listrik (plug-in hybrid dan listrik baterai atau BEV). “Jumlah penjualan mobil berteknologi setrum itu didorong oleh penjualan mobil elektrfikasi di Cina yang meningkat 18 persen dibanding tahun lalu,” sebut grup pabrikan itu.

Total penjualan mobil buatan seluruh merek di bawah Grup VW di Cina pada enam bulan pertama itu mencapai 1.451.900 unit. Meski, menciut 1,2 persen dibanding enam bulan pertama di 2022.

Sementara itu di Indonesia, merek di bawah naungan Grup VW yang dijajakan dan terdaftar di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) adalah Audi dan Volkswagen. Keduanya dijajakan oleh PT Garuda Mataram Motor (GMM) atau Indomobil Group.

VW Tiguan Allspace yang dijual di Indonesia oleh PT Garuda Mataram Motor – dok.Mobilitas

Data Gaikindo yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (30/7/2023) memperlihatkan selama enam bulan pertama tahun ini, penjualan mobil Audi ke diler (wholesales) sebanyak 21 unit. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding penjualan selama kurun waktu yang sama di 2022.

Pada saat yang sama, penjualan mobil berlambang tiga cincin saling terkait ini ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 28 unit. Jumlah ini melonjak 40 persen.

Sedangkan wholesales mobil VW di Januari – Juni itu, sebanyak 144 unit. Jumlah ini ambrol 24,3 persen dibanding wholesales yang dibukukan pada periode sama di tahun lalu.

Adapun penjualannya ke konsumen pada semester pertama itu tercatat sebanyak 121 unit. Jumlah ini ambrol 36,3 persen dibanding enam bulan pertama 2022. (Din/Aa)