Jakarta, Mobilitas – Kepolisian RI memberlakukan arus searah alias one way mulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan hingga Kilometer (Km) 72 Tol Jakarta – Cikampek untuk mengurai kemacetan arus lalu-lintas balik ke Jakarta dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan setelah KM 72 tol Jakarta – Cikampek hingga Km 47 diberlakukan arus contra flow.
“Ketentuan manajemen arus lalu-lintas one way itu diberlakukan mulai hari ini, Kamis (5/5/2022) mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Nah, setelah pukul 24.00WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB berlaku arus normal,” papar Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol.Sambodo Purnomo Yogo, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Dia menegaskan, ketentuan tersebut ditetapkan berdasar koordinasi dengan pihak PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol. “Karena kepadatan lalu-lintas baik pada jalur A, jalur B sangat padat dengan rasio kapasitas volume yang mencapai 1,19,” kata Sambodo.
Sambodo mengatakan, dalam pelaksanaan arus one way itu untuk kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur. Jika kepadatan arus lalu-lintas berkurang, lanjut dia, maka pelaksanaan rekayasa oneway akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada.
“Tetapi sebaliknya, jika kepadatan malah meningkat, maka rekayasa lalalu-lintas dengan sistem one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan utama KM 188 sampai dengan tol Jakarta – Cikampek KM 47 tanpa relaksasi dan akan diperpanjang waktunya,” kata dia.
Menurut perkiraan semula, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei. Pasalnya, hari Senin (9/5/2022) para pekerja kantor pemerintah maupun swasta telah memulai aktifitas kembali setelah menikmati masa cuti bersama. (Fer/Aa)