Jakarta, Mobilitas – Fakta menunjukkan selama sembilan bulan pertama atau Januari – September 2025, penjualan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) dari pabrik ke dealer (wholesales) anjlok hingga 33,9 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/10/2025) menunjukkan di periode tiga kuartal pertama (Januari – September) 2025 itu, total wholesales LCGC sebanyak 89.051 unit.
Sementara, di tahun lalu, pada kurun waktu yang sama, total wholesales mobil kelas itu sebanyak 134.818 unit. Artinya, di sembilan bulan pertama 2025 ini menurun 33,9 persen.
Ihwal kinerja penjualan LCGC yang anjlok ini, Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/10/2025) menegaskan fakta tersebut bukan bukti daya tarik LCGC telah pudar. Menurutnya, masih banyak orang – terutama dari kalangan first buyer alias orang yang baru pertama membeli mobil – yang menginginkan membeli LCGC.
“Hanya, barangkali faktor daya beli atau karena masih memprioitaskan kebutuhan lain yang lebih mendesak, maka pembelian mobil LCGC itu ditunda. Karena salah satu karakter konsumen first buyer atau kelas menengah kelompok yang terbawah atau kelas menengah pemula itu sensitif terhadap harga,” ujar Kukuh.
Pernyataan serupa diungkap Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adinegara yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Bhima menyebut saat ini banyak orang yang turun kelas dari kelas menengah ke kelas bawah atau dari kelompok bagian menengah atau atas menjadi kelas menengah bagian bawah.
“Karena pendapatan tetap, tetapi biaya hidup semakin naik. Banyak masyarakat yang tidak percaya diri untuk berbelanja barang-barang konsumtif non barang primer,” tandas dia.
Bhima menyebut sejak 2019, jumlah kelas menengah di Indonesia menyusut dari 57,33 juta jiwa menjadi sekitar 47,85 juta jiwa pada tahun 2024. “Penurunan ini diperkirakan terus berlanjut di tahun 2025 ini. Jadi kalau penjualan mobil LCGC itu turun, bukan karena mobilnya tidak menarik, tetapi karena daya beli konsumennya yang melemah, ” tandas Bhima. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id