Ini Cara Bikin Mobil Tetap Aman dan Nyaman Usai Dipakai Mudik

0
1838
Ilustrasi, mencuci mobil - dok.Niche Pursuits

Jakarta, Mobilitas – Dengan mengecek dan melakukan pembersihan di mobil bukan hanya demi kenyamanan tetapi juga keamanan.

Terlebih, jika sepanjang perjalanan ke kampung halaman maupun kegiatan selama di kampung halaman saat mudik Lebaran mobil diajak melibas berbagai karakter dan kondisi jalanan. Begitu pula dengan waktu penggunaan mobil yang teris menerus.

“Oleh karena itu, ketika mobil sudah kembali lagi atau balik dari mudik, dan sampai di tempat tinggal, sebaiknya dilakukan sejumlah pengecekan. Meski saat sebelum berangkat mudikmobil sudah dipersiapkan dengan membawanya ke bengkel sekali pun,” papar Mekanik Senior Rajabasa Motor, Firmansyah, saat ditemui Mobilitas, di Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, Kamis (28/4/2023).

Menurut Firman, minimal ada empat perlakuan ke mobil yang harus dilakukan pemilik usai melakukan mudik.

Pertama, cuci bodi dan kolong plus bersihkan kabin mobil. Pencucian kolomng perlu dilakukan karena kotoran berupa lumpur, pasir, cipratan cairan bisa menempel di bagian itu dan memicu keropos.

Begitu pula jika kotoran itu bersarang di komponen kaki-kaki mobil, mulai dari shockbreaker, arm, boot as roda, hingga bushing joint. Terlebih di komponen itu banyak bagian atau bantalan yang terbuat dari karet, sehingga rentan aus terkena kotoran-kotoran tersebut.

Ilustrasi, minyak pelumas atau oli kendaraan bermotor – dok.Machinery Lubricant

“Jika kotoran yang menumpuk dibiarkan, akan mengurangi masa usia pakai komponen tersebut,” ujar Firmansyah.

Kedua, cek bagian kaki-kaki. Karena perjalanan jauh, dan kemungkinan melibas beragam karakater lintasan, maka beban kaki-kaki mobil juga berat.

Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan. Bahkan jika perlu dilakukan penyetelan ulang demi kenyamanan dan keamanan.

Ketiga, cek dan tambahin volume oli mesin jika perlu. Ini perlu dilakukan terhadap mobil yang telah berusia di atas 10 tahun.

“Saat mobil digunakan untuk jalan jauh, maka komponen juga bekerja ekstra keras, dan suhu mesin lebih panas. Sehingga, kemungkinan volume oli berkurang karena penguapan juga sangat besar. Karena itu,harus ditambahi,” saran Firman.

Keempat, lakukan pengecekan dan perbaikan rem jika perlu. Selama perjalanan jarak saat mudik, secara tak sadar Anda kemungkinan kemungkinan melakukan pengereman, karena kondisi padatnya lalu-lintas atau karena kondisi linatasan yang mengharuskan.

“Oleh karena itu, agar mobil tetap aman dan nyaman digunakan, sebaiknya perangkat pengereman dicek kembali setelah usai mudik. Karena rem merupakan komponen vital penunjang keamanan berkendara,” tandas Friman. (Jrr/Aa)