Tangerang, Mobilitas – Saat musim hujan peran penting wiper membantu pengemudi sangat dibutuhkan.
Maklum wiper atau penyapu guyuran air hujan di kaca mobil (baik bagian depan maupun belakang) memiliki fungsi penting untuk membantu daya pandang pengemudi tak terhalang guyuran air dari langit itu.
“Selain menyangkut keamanan atau keselamatan, pandangan yang terganggu saat berkendara juga menjadikan tidak nyaman,” kata pemilik Buana Oto, Jalan Hasyim Asyhari, Cipondoh, Tangerang, Tanto Budiman, saat ditemui Mobilitas, Selasa (13/3/2023).
Oleh karena itu rawat karet wiper agar tidak aus sebelum waktunya. Ada tiga cara menghindarkan hal itu terjadi.
Pertama memilih wiper dengan bahan karet yang bagus. “Jangan tergiur harga murah dengan tampilan yang menyakinkan. Karena kalau karet tidak bagus pasti tidak akan tahan lama. Kena air, cuaca panas, dan lembab, karet langsung mengeras,” papar Tanto.
Kedua, bersihkan karet wiper dari zat asam air hujan dan kotoran. Guyur karet dengan air yang mengalir deras atau disemprot sehingga kotoran luruh.
“Sebab kotoran yang menempel lama-lama akan bereaksi secara kimiawi sehingga berpengaruh ke struktur molekul karet wiper dan menjadikannya mengeras atiau aus,” jelas Tanto.
Ketiga, parkir di tempat yang teduh agar tidak terpapar sinar matahari. Karena paparan sinar menjadikan suhu kaca mobil panas berlebih dan terserap oleh karet wiper yang menempel di atasnya dan menjadikannya cepat mengeras.
“Jika terpaksa harus parkir di tempat terbuka, sebaiknya karet wiper diangkat tidak menempel ke kaca. Terutama jika harus parkir seharian penuh di tempat seperti itu,” imbuh Tanto. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id