Januari – Maret 2024, Nasib DFSK Masih Belum Semoncer Wuling di Indonesia

0
762
Ilustrasi, DFSK Gelora EV varian Blind Van - dok.Istimewa via Otoblitz.net

Jakarta, Mobilitas – Dongfeng Sokon (DFSK) memulai penjualan mobilnya di Indonesia pada tahun 2018 atau setelah Wuling Motors yang memulainya pada tahun 2017.

Keduanya tidak hanya berjualan saja di Indonesia, namun juga membangun pabrik untuk memproduksi mobil yang akan dijajakan di pasar lokal. Bahkan, juga untuk penjualan di pasar negara lain melalui ekspor.

Hanya, dalam perjalanannya, ternyata penjualan mobil Wuling jauh lebih moncer dibanding DFSK. Termasuk di tahun 2024 ini.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (23/4/2024) menunjukkan, sepanjang Januari – Maret atau kuartal pertama tahun ini, DFSK meraup angka penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 291 unit. Jumlah angka wholesales mobil DFSK yang dijajakan PT Sokonindo Automobile ini ambrol 41,3 persen dibanding wholesales selama tiga bulan pertama 2023.

Pada saat yang sama, total angka penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang diserok DFSK sebanyak 358 unit. Jumlah ini anjlok 18,8 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dikemasnya pada periode sama di tahun 2023.

Mobil listrik Dongfeng Sokon Gelora E yang dipmaerkan di GIIAS 2023 – dok.DFSK Indonesia

Sementara, total angka wholesales yang dikantongi Wuling di periode tiga bulan pertama 2024 itu mencapai 5.457 unit. Jumlah ini menanjak 13,6 persen dibanding total wholesales DFSK selama tiga bulan pertama di tahun 2023.

Sedangkan total penjualan ritelnya mencapai 5.947 unit. Jumlah tersebut meningkat 10,8 persen dibanding jumlah angka penjualan ritel yang diserok Wuling pada Januari – Maret 2023.

Namun, sekadar informasi, PT Sokondindo Automobile juga memiliki merek mobil listrik, yakni Seres. Fakta data berbicara, selama tiga bulan pertama 2024, Seres membukukan wholesales sebanyak 39 unit (meski belum dibandingkan karena baru berjualan).

Adapun total angka penjualan ritel yang dikoleksi merek ini sebanyak 27 unit. Jumlah ini juga belum bisa dibandingkan karena di periode sama pada tahun lalu masih belum ada penjualan. (Din/Aa)