Hanoi, Mobilitas – Sampai saat ini Vietnam masih menjadi pasar mobil terbesar kelima di Asia Tenggara setelah Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (18/10/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – September tahun ini, total penjualan mobil (kendaraan penumpang maupun komersial) di Negeri Paman Ho itu mencapai 209.929 unit.
Jumlah ini merosot 29 persen dibanding total penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan pada periode sama di 2022, yang mencapai 264.951 unit.
Namun, total penjualan mobil selama sembilan pertama tahun ini masih jauh lebih bagus dibanding total penjualan yang diraup seluruh pabrikan di negara itu pada Januari – September 2021 yang sebanyak 170.074 unit. Meski sudah lebih jeblok dibanding periode sama di tahun 2020 yang mencapai 211.047 unit.
“Sebagian besar mobil yang dijual di Vietnam merupakan mobil CBU yang diimpor dari sejumlah negara. Namun, dari total impor tersebut, 90 persen berasal dari Thailand, Indonesia, dan Cina,” bunyi keterangan VAMA.
Sementara, dari jumlah mobil yang terjual selama Januari – September tahun ini, Mitsubishi Xpander (termasuk di dalamnya Mitsubishi Xpander Cross) masih tercatat sebagai mobil yang paling banyak terjual. Mobil ini meraup angka penjualan sebanyak 14.187 unit.
Dia disusul Hyundai Accent yang laku sebanyak 11.540 unit, dan Ford Ranger yang terjual 11.235 unit. Sedangkan mobil terlaris ketiga adalah Mazda CX-5 yang terlego 10.836 unit. (Jrr/Aa)
