Jualan di Eropa, Toyota Group Kalah Jauh dengan Hyundai Group

0
1151
Ilustrasi, logo Toyota - dok.Vecteezy

Brussels, Mobilitas – Di benua ini ada 30 pemain yang terdiri dari pabrikan maupun grup pabrikan yang menjajakan mobil buatan mereka.

Data Association des Constructeurs Europeens d’Automobiles (ACEA) atau Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (27/6/2023) menunjukkan, sepanjang Mei tahun ini sebanyak 1.121.644 mobil yang terjual di wilayah Eropa (Uni Eropa, Kawasan Perdagangan Khusus Eropa, dan Inggris).

Jumlah itu meningkat 18,2 persen dibanding angka penjualan yang diraup oleh seluruh pabrikan pada bulan yang sama di 2022.

Dengan tambahan penjualan di bulan Mei itu, maka secara kumulatif dari Januari – Mei, ada 5.323.632 mobil yang terjual di Benua Biru itu. Total penjualan ini menanjak 17,4 persen dibanding lima bulan pertama di tahun lalu.

Pabrikan penjual (termasuk grup pabrikan) tak hanya berasal dari wilayah Eropa semata. Tetapi juga ada grup pabrikan dari Asia (khususnya Jepang yakni Grup Toyota yang terdiri dari Toyota dan Lexus, serta dari Korea Selatan yakni Hyundai dan Kia), maupun Grup yang merupakan aliansi seperti Renault-Nissan-Mitsubishi.

Grup lainnya adalah Stellantis. Kelompok pabrikan ini merupakan gabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group (sebuah grup pabrikan Prancis yang terdiri dari Peugeot, Citroën, DS, Opel, dan Vauxhall).

Hyundai Ioniq 5 model 2023 di Eropa – dok.Hyundai

Fakta menarik bagi kita di Asia ini adalah,kiprah dua grup pabrikan yakni Grup Toyota dan Grup Hyundai di wilayah belahan dunia bagian barat tersebut. Ternyata, seperti terlihat di data ACEA, penjualan Grup Toyota masih tertinggal jauh oleh Grup Hyundai.

Fakta berbicara, selama lima bulan pertama itu Grup Toyota menjual sebanyak 368.175 unit, atau naik 12,8 persen dibanding lima bulan pertama 2022. Sedangkan Grup Hyundai melego 468.943 unit, naik tipis 3 persen dibanding Januari – Mei 2022.

Bahkan, grup pabrikan Jepang itu juga kalah jauh dibanding aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Sebab, grup ini mampu melego 652.435 unit, menanjak 26,6 persen dibanding tahun lalu.

Aliansi antara pabrikan Prancis dan Jepang ini berada di urutan ketiga dalam penjualan di Eropa. Dia berada dibawah Grup Volkswagen yang berhasil menjajakan 1.374.438 mobil dan Stellantis yang melego 935.080 unit. (Din/Aa)