Jualan di India Selama Januari Tahun Ini, Toyota Masih Jauh Tertinggal Suzuki dan Hyundai

0
43
Ilustrasi Toyota - dok.Associated Press via NZ Herald.jpg

New Delhi, Mobilitas – Berbeda dengan Suzuki Motor yang mulai masuk ke India pada tahun 1982, Toyota mulai menggarap pasar negara itu pada tahun 1997 atau setahun setelah Hyundai Motor masuk pada tahun 1996.

Namun, ternyata dalam hal penjualan produk, Suzuki Motor yang (sejak awal bekerjasama dengan perusahaan lokal Maruti) membukukan penjualan produk terbanyak. Disusul Hyundai yang bercokol di urutan kedua.

Sedangkan Toyota jauh di bawah mereka. Bahkan hingga bulan awal atau bulan Januari tahun 2024 ini, kesenjangan yang sangat kontras antara Toyota dengan dua pabrikan itu masih terjadi.

Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Asosiasi Distributor Mobil India (IVDA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (19/2/2024) menunjukkan sepanjang Januari tahun ini Toyota hanya bertengger di urutan keenam dalam daftar pabrikan penjual mobil terbanyak di India. Total penjualannya hanya sebanyak 23.197 unit.

Ilustrasi, Hyundai Creta yang ada di India – dok.Autocar India

Dengan penjualan sebanyak itu, pabrikan mobil terbesar di Jepang itu hanya berhasil mencomot pangsa pasar 5,9 persen. Sedangkan di saat yang sama Maruti Suzuki berhasil melego 166.802 unit mobil dengan pangsa pasar 42,4 persen.

Sementara, Hyundai Motors yang bersemayam di urutan kedua membukukan penjualan sebanyak 53.635 unit. Pabrikan asal Korea Selatan itu berhasil meraup pangsa pasar sebesar 14,5 persen.

Sekadar informasi, sepanjang bulan Januari 2024 itu jumlah mobil (dari berbagai merek dan jenis) yang terjual di India mencapai 393.471 unit. Jumlah ini melonjak 13,8 persen dibanding total penjualan selama bulan yang sama pada tahun lalu.

India saat ini masih tercatat sebagai pasar mobil ternbesar kertiga di dunia, setelah sejak 2021 lalu menggeser Jepang. Laporan Nikkei yang dinukil Mobilitas, Senin (19/2/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 kemarin India berhasil melego 5.079.985 mobil, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.723.098 unit. (Anp/Aa)